Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyiapkan skema pembangunan ekonomi bangsa yang disebutnya sebagai "Arus Baru Ekonomi Indonesia" yang akan memperkuat kerja Presiden Joko Widodo selama ini untuk membawa ekonomi Indonesia semakin maju.
"Kami ingin membangun skema ekonomi baru yang lebih adil dan menyejahterakan. Dalam konsep lama, ada teori 'trickle down effect' yang mengasumsikan pertumbuhan ekonomi menetes ke bawah. Tapi kemudian tidak menetes. Sekarang dibalik dari bawah ke atas dengan umat sebagai fokus utama pembangunan kesejahteraan bangsa," ujar KH Ma'ruf saat mengunjungi Ponpes Bumi Sholawat, Sidoarjo, Sabtu.
Maruf menerangkan, arus baru ekonomi itu tak lantas membenturkan yang lemah dan yang kuat, tapi membangun kolaborasi yang saling menguntungkan. Itulah yang akan diperkuat Maruf jika terpilih menjadi wapres.
"Kami ingin mengurangi kesenjangan. Indeks ketimpangan atau rasio ini harus diturunkan. Tentu kita juga tekan disparitas spasial antara pusat dan daerah dan antardaerah. Kami ingin ekonomi kian merata, itu sudah dijalankan Pak Jokowi selama ini dan kita perkuat lagi ke depan," ujarnya.
Ma'ruf menambahkan, pengembangan ekonomi luar Jawa juga bakal memberi banyak nilai tambah bagi masyarakat. Misalnya, komoditas kakao Sulawesi yang dijual mentah secara murah, selama ini nilai tambahnya hanya dinikmati perusahaan raksasa.
"Dari Sulawesi, kakao dijual murah. Masuk luar negeri, diolah sedikit jadi mahal, masuk lagi ke Indonesia dengan harga tinggi. Besok kami taruh nilai tambah itu di Indonesia. Kerja Pak Jokowi memeratakan pembangunan hingga luar Jawa adalah bagian dari ikhtiar memberi nilai tambah ekonomi itu," katanya.
Demikian pula harga kopi, kata dia, ada kopi dijual perkilogram lima dollar Amerika, kemudian di gerai kopi papan atas secangkir dijual Rp50 ribu. Padahal satu kilogram kopi bisa dapat 50-60 cangkir.
"Kami jual Rp75 ribu atau lima dollar Amerika perkilogram, beli 60 cangkir jadi Rp3 juta. Nilai tambah itu akan jadi fokus saya agar petani sejahtera," katanya.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Machfud Arifin, mengatakan, roadshow Kiai Maruf ke Jatim dalam beberapa hari terakhir semakin menyuntikkan semangat kepada seluruh tim untuk menggerakkan seluruh potensi dalam memenangkan duet tersebut.
"Kami terus bergerak, dan target menang, bismillah 70 persen Insya Allah tercapai dengan gotong royong banyak pihak," kata mantan Kapolda Jatim itu.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri mengatakan, cara kerja manusia ini tidak jauh dari hukum gravitasi, apa yang dilempar ke atas juga akan turun kebawah.
"Belajar pikir positif menjadi kekuatan dasar menjadi separuh kesuksesan seseorang. Semoga Kiai Maruf sukses menjadi RI2 atas berkah dari silaturahmi di Bumi Shalawat ini," katanya.(*)
Video Oleh Indra Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami ingin membangun skema ekonomi baru yang lebih adil dan menyejahterakan. Dalam konsep lama, ada teori 'trickle down effect' yang mengasumsikan pertumbuhan ekonomi menetes ke bawah. Tapi kemudian tidak menetes. Sekarang dibalik dari bawah ke atas dengan umat sebagai fokus utama pembangunan kesejahteraan bangsa," ujar KH Ma'ruf saat mengunjungi Ponpes Bumi Sholawat, Sidoarjo, Sabtu.
Maruf menerangkan, arus baru ekonomi itu tak lantas membenturkan yang lemah dan yang kuat, tapi membangun kolaborasi yang saling menguntungkan. Itulah yang akan diperkuat Maruf jika terpilih menjadi wapres.
"Kami ingin mengurangi kesenjangan. Indeks ketimpangan atau rasio ini harus diturunkan. Tentu kita juga tekan disparitas spasial antara pusat dan daerah dan antardaerah. Kami ingin ekonomi kian merata, itu sudah dijalankan Pak Jokowi selama ini dan kita perkuat lagi ke depan," ujarnya.
Ma'ruf menambahkan, pengembangan ekonomi luar Jawa juga bakal memberi banyak nilai tambah bagi masyarakat. Misalnya, komoditas kakao Sulawesi yang dijual mentah secara murah, selama ini nilai tambahnya hanya dinikmati perusahaan raksasa.
"Dari Sulawesi, kakao dijual murah. Masuk luar negeri, diolah sedikit jadi mahal, masuk lagi ke Indonesia dengan harga tinggi. Besok kami taruh nilai tambah itu di Indonesia. Kerja Pak Jokowi memeratakan pembangunan hingga luar Jawa adalah bagian dari ikhtiar memberi nilai tambah ekonomi itu," katanya.
Demikian pula harga kopi, kata dia, ada kopi dijual perkilogram lima dollar Amerika, kemudian di gerai kopi papan atas secangkir dijual Rp50 ribu. Padahal satu kilogram kopi bisa dapat 50-60 cangkir.
"Kami jual Rp75 ribu atau lima dollar Amerika perkilogram, beli 60 cangkir jadi Rp3 juta. Nilai tambah itu akan jadi fokus saya agar petani sejahtera," katanya.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Machfud Arifin, mengatakan, roadshow Kiai Maruf ke Jatim dalam beberapa hari terakhir semakin menyuntikkan semangat kepada seluruh tim untuk menggerakkan seluruh potensi dalam memenangkan duet tersebut.
"Kami terus bergerak, dan target menang, bismillah 70 persen Insya Allah tercapai dengan gotong royong banyak pihak," kata mantan Kapolda Jatim itu.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri mengatakan, cara kerja manusia ini tidak jauh dari hukum gravitasi, apa yang dilempar ke atas juga akan turun kebawah.
"Belajar pikir positif menjadi kekuatan dasar menjadi separuh kesuksesan seseorang. Semoga Kiai Maruf sukses menjadi RI2 atas berkah dari silaturahmi di Bumi Shalawat ini," katanya.(*)
Video Oleh Indra Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018