Probolinggo (Antaranews Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan lingkungan kepada beberapa instansi, sekolah dan pegiat lingkungan hidup dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Konservasi Nasional Digelar di Tepi Pantai Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa.

Wakil Gubernur Jatim Syaiffulah Yusuf, saat memberikan penghargaan di Probolinggo mengatakan, pemprov memberikan penghargaan kepada 17 perusahaan, 19 sekolah, dan 5 pegiat lingkungan hidup.

Salah satu perusahaan yang mendapatkan penghargaan adalah Pertamina Hulu Energi West Madura Off Shore (PHE WMO), yang beroperasi 60 mill di lepas pantai Madura. 

“Penghargaan ini merupakan apresiasi dari pemerintah Jatim, kepada mereka yang peduli lingkungan, mengingat jumlah sampah di Jatim tiap tahunnya terus meningkat," kata Gus Ipul, panggilan akrab Syaifullah Yusuf.

Ia mengatakan, sampah plastik di Jatim setiap tahunnya mencapai 1,2 juta ton, dan hanya 30 persen yang masuk pengelolaan sampah, sisanya, mencemari lingkungan, termasuk pantai dan laut.

"Karenanya perlu peranan semua pihak, untuk menyelesaikan masalah sampah dan limbah di Jatim ini,” katanya.

Sementara itu, General Manager Pertamina Hulu Energi West Madura Off Shore, Kuncuro Kukuh mengaku bangga dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan Pemprov Jatim.

"Ini adalah penghargaan ketujuh dari Pemprov yatim untuk bidang pengelolaan lingkungan. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi PHR WMO untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup," katanya.

Dalam kegiatan itu, Kuncoro juga menyerahkan bantuan perahu karet dari PHE WMO untuk Pemprov Jatim yang diterima Kepala Dinas LH Provinsi Jatim, Diah Susilowati, MM.

"Bantuan perahu karet ini bagian dari dukungan kami terhadap usaha pengelolaan lingkungan yang lebih baik," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018