Kediri (Antaranews Jatim) - Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Abdullah Abu Bakar menyerahkan secara langsung bantuan untuk korban bencana alam di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang sebelumnya telah dihimpun oleh pemerintah dengan warga.
"Bantuan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Kediri ke pemerintah di Lombok Utara. Wali Kota datang secara langsung dan dialog dengan pemerintah kabupaten dan warga," kata Kepala BPBD Kota Kediri Syamsul Bahri saat dikonfirmasi, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan yang diserahkan ada berupa barang dan uang tunai. Beberapa barang itu misalnya ada tenda, terpal, selimut, paket mainan untuk anak-anak, dan beberapa barang lainnya. Semua barang tersebut dikemas dalam kardus, sehingga aman mudah untuk didistribusikan.
Secara total bantuan yang dikirimkan berupa 46 jenis. Bantuan itu adalah yang kesekian kali setelah sebelumnya juga ada uang tunai hingga lebih dari Rp270 juta hingga sambel pecel.
Total terdapat 126,5 kilogram sambel pecel dikirimkan, yang bisa dimanfaatkan untuk lauk makanan. Seluruhnya dikirimkan dan diterima oleh Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar.
Untuk proses pengiriman bantuan awalnya barang dikemas di kantor Dinas Sosial Kota Kediri lalu diangkut dengan truk. Kendaraan tersebut menuju ke Lombok dengan jalur darat, lewat Pulau Bali. Pengiriman dilakukan pada Sabtu (22/9) dan tiba di Lombok Utara pada Senin (24/9).
Syamsul mengatakan, tim hadir langsung saat proses penyerahan itu. Selain Wali Kota Kediri, juga ada pejabat dari Dinas Sosial, BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), hingga Bappeda Kota Kediri. Wali Kota sudah berangkat ke Lombok sejak Senin (24/9). Namun, untuk beberapa pejabat lainnya sudah berangkat sejak awal.
Wali Kota, kata dia, juga berharap agar bantuan yang dikirimkan oleh Pemerintah Kota Kediri tersebut bisa bermanfaat untuk warga, terlebih lagi di Lombok Utara kondisinya cukup parah. Warga banyak membutuhkan tenda, sebab rumah warga banyak yang hancur rata dengan tanah.
"Bapak Wali Kota berpesan agar masyarakat lebih tangguh menghadapi bencana. Selain itu, pak wali juga memberikan semangat untuk anak-anak, menghibur mereka agar tidak terganggu dengan bencana ini, cepat pulih dari trauma," kata Syamsul.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut mengatakan bantuan yang dikirimkan dari Kota Kediri itu adalah sumbangan warga. Namun, ke depan pemerintah kota masih tetap akan menerima donasi lagi, guna membantu warga yang terkena bencana.
"Insya Allah akan ada gelombang kedua untuk donasi, dan pemkot masih terus menerima. Nanti setelah dari Lombok akan dirapatkan lagi," kata Triyono.
Rencananya, Wali Kota dan rombongan akan kembali ke Kota Kediri pada Selasa (25/9) setelah semua administrasi selesai. Rombongan menggunakan jalur udara menuju ke Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Bantuan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Kediri ke pemerintah di Lombok Utara. Wali Kota datang secara langsung dan dialog dengan pemerintah kabupaten dan warga," kata Kepala BPBD Kota Kediri Syamsul Bahri saat dikonfirmasi, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan yang diserahkan ada berupa barang dan uang tunai. Beberapa barang itu misalnya ada tenda, terpal, selimut, paket mainan untuk anak-anak, dan beberapa barang lainnya. Semua barang tersebut dikemas dalam kardus, sehingga aman mudah untuk didistribusikan.
Secara total bantuan yang dikirimkan berupa 46 jenis. Bantuan itu adalah yang kesekian kali setelah sebelumnya juga ada uang tunai hingga lebih dari Rp270 juta hingga sambel pecel.
Total terdapat 126,5 kilogram sambel pecel dikirimkan, yang bisa dimanfaatkan untuk lauk makanan. Seluruhnya dikirimkan dan diterima oleh Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar.
Untuk proses pengiriman bantuan awalnya barang dikemas di kantor Dinas Sosial Kota Kediri lalu diangkut dengan truk. Kendaraan tersebut menuju ke Lombok dengan jalur darat, lewat Pulau Bali. Pengiriman dilakukan pada Sabtu (22/9) dan tiba di Lombok Utara pada Senin (24/9).
Syamsul mengatakan, tim hadir langsung saat proses penyerahan itu. Selain Wali Kota Kediri, juga ada pejabat dari Dinas Sosial, BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), hingga Bappeda Kota Kediri. Wali Kota sudah berangkat ke Lombok sejak Senin (24/9). Namun, untuk beberapa pejabat lainnya sudah berangkat sejak awal.
Wali Kota, kata dia, juga berharap agar bantuan yang dikirimkan oleh Pemerintah Kota Kediri tersebut bisa bermanfaat untuk warga, terlebih lagi di Lombok Utara kondisinya cukup parah. Warga banyak membutuhkan tenda, sebab rumah warga banyak yang hancur rata dengan tanah.
"Bapak Wali Kota berpesan agar masyarakat lebih tangguh menghadapi bencana. Selain itu, pak wali juga memberikan semangat untuk anak-anak, menghibur mereka agar tidak terganggu dengan bencana ini, cepat pulih dari trauma," kata Syamsul.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut mengatakan bantuan yang dikirimkan dari Kota Kediri itu adalah sumbangan warga. Namun, ke depan pemerintah kota masih tetap akan menerima donasi lagi, guna membantu warga yang terkena bencana.
"Insya Allah akan ada gelombang kedua untuk donasi, dan pemkot masih terus menerima. Nanti setelah dari Lombok akan dirapatkan lagi," kata Triyono.
Rencananya, Wali Kota dan rombongan akan kembali ke Kota Kediri pada Selasa (25/9) setelah semua administrasi selesai. Rombongan menggunakan jalur udara menuju ke Kediri. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018