){kind=link}
Madiun (Antaranews Jatim) - Bupati dan Wakil Bupati Madiun terpilih Ahmad Dawami Ragil Saputro dan Hari Wuryanto yang baru dilantik Gubernur Jatim Soekarwo menyatakan siap menjalankan visi dan misinya mewujudkan Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak.
Bupati dan Wakil Bupati Madiun periode 2018-2023 itu dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Grahadi Surabaya, Senin.
"Semuanya kita kerucutkan sesuai visi dan misi untuk Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak. Keempatnya ini tidak dapat dipisahkan," kata Bupati Ahmad Dawami di Pendopo Muda Graha usai pelantikan di Surabaya, Senin sore.
Menurutnya, untuk mewujudkan empat poin utama tersebut, pihaknya akan melakukan sejumlah hal. Di antaranya, mengevaluasi semua OPD setempat guna memperkokoh birokrasi.
"Yang jelas pertama kita akan melakukan evaluasi di birokrasi. Yang bagus kita teruskan yang jelek kita benahi agar menjadi lebih baik," katanya.
Politisi Partai Demokrat tersebut, menjelaskan dengan birokrasi yang kokoh, akan membuat roda pemerintahan berjalan baik sehingga ikut meningkatkan pelayanan masyarakat.
Pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini, juga akan memaksimalkan fungsi inspektorat, dengan menambah jumlah petugas inspektorat.
Pemaksimalan inspektorat tersebut guna memerangi tindak pidana korupsi yang beberapa kali menjerat sejumlah pejabat dinas di Kabupaten Madiun.
Sektor pendidikan juga menjadi poin utama perubahan yang akan dilakukannya untuk membentuk warga Kabupaten Madiun khususnya generasi muda yang berakhlak.
"Ke depan, pendidikan di Kabupaten Madiun tidak hanya menitikberatkan pada formalnya, namun juga berkarakter. Sehingga, pendidikan Kabupaten Madiun selain pintar formalnya juga harus pintar akhlaknya," tuturnya.
Pasangan Ahmad Dawami dan Hari Wuryanto terpilih sebagai pemenang dalam Pilkada Kabupaten Madiun 2018 pada 27 Juni 2018.
Pasangan nomor urut 1 dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, dan PKPI tersebut unggul dari dua lawannya dengan perolehan sebanyak 162.012 suara atau 40,17 persen dari suara sah 403.350 suara.
Pasangan ini kemudian dilantik Gubernur Jawa Timur bersama 11 pasangan kepala daerah yang terpilih lainnya pada Pilkada 27 Juni 2018 di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Senin. (*)
Video Oleh Louis Rika Stevani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Bupati dan Wakil Bupati Madiun periode 2018-2023 itu dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Grahadi Surabaya, Senin.
"Semuanya kita kerucutkan sesuai visi dan misi untuk Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak. Keempatnya ini tidak dapat dipisahkan," kata Bupati Ahmad Dawami di Pendopo Muda Graha usai pelantikan di Surabaya, Senin sore.
Menurutnya, untuk mewujudkan empat poin utama tersebut, pihaknya akan melakukan sejumlah hal. Di antaranya, mengevaluasi semua OPD setempat guna memperkokoh birokrasi.
"Yang jelas pertama kita akan melakukan evaluasi di birokrasi. Yang bagus kita teruskan yang jelek kita benahi agar menjadi lebih baik," katanya.
Politisi Partai Demokrat tersebut, menjelaskan dengan birokrasi yang kokoh, akan membuat roda pemerintahan berjalan baik sehingga ikut meningkatkan pelayanan masyarakat.
Pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini, juga akan memaksimalkan fungsi inspektorat, dengan menambah jumlah petugas inspektorat.
Pemaksimalan inspektorat tersebut guna memerangi tindak pidana korupsi yang beberapa kali menjerat sejumlah pejabat dinas di Kabupaten Madiun.
Sektor pendidikan juga menjadi poin utama perubahan yang akan dilakukannya untuk membentuk warga Kabupaten Madiun khususnya generasi muda yang berakhlak.
"Ke depan, pendidikan di Kabupaten Madiun tidak hanya menitikberatkan pada formalnya, namun juga berkarakter. Sehingga, pendidikan Kabupaten Madiun selain pintar formalnya juga harus pintar akhlaknya," tuturnya.
Pasangan Ahmad Dawami dan Hari Wuryanto terpilih sebagai pemenang dalam Pilkada Kabupaten Madiun 2018 pada 27 Juni 2018.
Pasangan nomor urut 1 dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, dan PKPI tersebut unggul dari dua lawannya dengan perolehan sebanyak 162.012 suara atau 40,17 persen dari suara sah 403.350 suara.
Pasangan ini kemudian dilantik Gubernur Jawa Timur bersama 11 pasangan kepala daerah yang terpilih lainnya pada Pilkada 27 Juni 2018 di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Senin. (*)
Video Oleh Louis Rika Stevani
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018