Surabaya (Antaranews Jatim) - SD Khadijah Pandegiling Surabaya menggelar Gebyar Muharram 1440 Hijriah di Surabaya, Sabtu dengan melakukan khitan massal, santunan anak yatim dan bazar amal wali murid untuk menanamkan kepedulian dan kepekaan sosial bagi siswa.
Kepala SD Khadijah Pandegiling, Suhadi mengatakan dalam kegiatan itu ratusan siswa juga menampilkan berbagai karya seni dan budaya seperti memainkan alat musik hadrah, tari remo, tari modern hingga pertunjukan busana dengan mengenakan kostum daur ulang plastik.
"Pada Bulan Muharram 1440 H ini kami ingin menanamkan kepedulian dan kepekaan sosial bagi murid-murid melalui kegiatan santunan kepada anak yatim. Kami juga mengemas acara ini semenarik mungkin agar siswa dan wali murid untuk turut serta merayakannya," kata dia.
Pada acara itu wali murid dari siswa kelas I sampai kelas VI ikut berjualan. Dari hasil jualan dalam bazar tersebut juga nantinya akan disumbangkan ke anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
"Kagiatan ini untuk memeriahkan Muharram dengan memuliakan anak-anak yatim. Kami berusaha mengajak semua siswa untuk saling berbagi kepada sesama, khususnya bagi yang membutuhkan," ujarnya.
Para siswa juga diajarkan membuat karya seni kaligrafi. Menariknya, kegiatan kali ini menggunakan swadaya dari seluruh emelen sekolah dengan mengumpulkan berbagai macam kardus, plastik, kertas dan botol bekas untuk dijual.
"Alhamdulillah terkumpul mencapai Rp25 juta. Dana segitu akan kami sumbangkan kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Jadi kegiatan ini bisa berjalan karena kami menggiatkan dari sampah menjadi uang," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala SD Khadijah Pandegiling, Suhadi mengatakan dalam kegiatan itu ratusan siswa juga menampilkan berbagai karya seni dan budaya seperti memainkan alat musik hadrah, tari remo, tari modern hingga pertunjukan busana dengan mengenakan kostum daur ulang plastik.
"Pada Bulan Muharram 1440 H ini kami ingin menanamkan kepedulian dan kepekaan sosial bagi murid-murid melalui kegiatan santunan kepada anak yatim. Kami juga mengemas acara ini semenarik mungkin agar siswa dan wali murid untuk turut serta merayakannya," kata dia.
Pada acara itu wali murid dari siswa kelas I sampai kelas VI ikut berjualan. Dari hasil jualan dalam bazar tersebut juga nantinya akan disumbangkan ke anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
"Kagiatan ini untuk memeriahkan Muharram dengan memuliakan anak-anak yatim. Kami berusaha mengajak semua siswa untuk saling berbagi kepada sesama, khususnya bagi yang membutuhkan," ujarnya.
Para siswa juga diajarkan membuat karya seni kaligrafi. Menariknya, kegiatan kali ini menggunakan swadaya dari seluruh emelen sekolah dengan mengumpulkan berbagai macam kardus, plastik, kertas dan botol bekas untuk dijual.
"Alhamdulillah terkumpul mencapai Rp25 juta. Dana segitu akan kami sumbangkan kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Jadi kegiatan ini bisa berjalan karena kami menggiatkan dari sampah menjadi uang," tuturnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018