Malang (Antaranews jatim) - Pemerintah Kota Malang tengah menyiapkan Kalender Kegiatan Wisata atau "Calendar of Event" 2019, yang diharapkan mampu menjadi acuan bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kota Malang.

Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Agung Harjaya Buana mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan inventarisasi berbagai agenda baik di tingkat kelurahan dan kecamatan, yang sesuai dengan kriteria agenda tahunan.

"Indikator untuk event-event yang bisa kita masukkan ke Kalender Kegiatan, adalah event yang sudah konsisten dilaksanakan, minimal dua tahun berturut-turut," kata Agung, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.

Agung menambahkan, untuk event yang akan masuk dalam Kalendar kegiatan tahunan, harus bisa dipastikan bahwa event tersebut akan terlaksana sesuai dengan waktunya. Khusus untuk Kota Malang, karena tidak memiliki wisata alam, maka pengembangan wisata berada pada sektor pariwisata kota.

Pariwisata kota atau yang biasa dikenal dengan "urban tourism" tersebut bisa didapatkan dari event yang telah dilakukan secara berkala dan diselenggarakan oleh masyarakat, komunitas, maupun perguruan tinggi.

"Event di Kota Malang sesungguhnya sudah banyak, namun masih dilakukan secara sporadis. Kami akan mewadahi itu," kata Agung.

Agung menambahkan, salah satu keinginan yang diharapkan bisa tercapai pada 2019 adalah, Kota Malang memiliki 105 event yang sesuai dengan usia Kota Malang pada tahun tersebut. Dengan inventarisasi ini, event yang ada di Kota Malang tidak akan terbatas pada agenda Dinas Kebudayaan dan Pariwisata saja, akan tetapi menjadi milik masyarakat.

"Tahun depan, kita akan fokus pada tiga hal, yaitu pengembangan wisata kuliner, budaya, dan warisan budaya masa lalu," ujar Agung.

Pada 2018, Kalender Kegiatan Kota Malang tidak lebih dari 50 kegiatan. Diharapkan, pada 2019 bisa meningkat secara signifikan.

Salah satu event tahunan yang sudah masuk dalam "Calendar of Event Wonderful Indonesia" adalah Malang Flower Carnival (MFC). Dengan dimasukkannya MFC tersebut dalam "Calendar of Event Wonderful Indonesia" tersebut, bisa menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kota Malang.

Malang Flower Carnival 2018 menghadirkan kostum peserta karnaval yang menggunakan bahan baku daur ulang yang didesain menyerupai motif-motif bunga, dimana langkah tersebut merupakan upaya untuk melestarikan lingkungan.

Acara tahuan yang merupakan lomba busana dengan tema bunga, dengan jarak pentas peraga mencapai 800 meter tersebut mengangkat tema Wonderful Indonesian Flowers. Tercatat, total jumlah peserta yang ikut serta dalam agenda tahunan tersebut sebanyak 200 peserta.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018