Kediri (Antaranews Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta aparatur sipil negara (ASN) lebih kreatif melayani masyarakat dengan lebih mendekatkan diri dengan mereka, sehingga kepercayaan dengan pemerintah bisa menjadi lebih baik lagi.

"Saya meminta agar para ASN juga harus menjadi teladan bagi lingkungan kerja dan sekitar, agar citra positif dapat terbangun tidak hanya bagi organisasi tapi juga melekat pada diri pribadi. Apalagi saat ini Kota Kediri sudah memberikan tambahan penghasilan pegawai (TPP), semoga bisa lebih memotivasi untuk bekerja lebih giat lagi," katanya di Kediri, Kamis.

Ia juga menambahkan Pemerintah Kota Kediri setiap tahun melakukan survei untuk mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Menurut hasilnya, kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah lebih baik dari tahun sebelumnya.

"IKM Kediri sudah bagus, di tahun 2013 pernah survei masyarakat tidak percaya dengan pemerintah, di tahun selanjutnya pemkot mulai berbenah dan berubah sedikit demi sedikit dengan memperbaiki pelayanan kepada masyarakat dan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat lewat acara kopi tahu," ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri.

Sementara itu, pemerintah kota juga lebih ketat mengawasi tingkat disiplin ASN, lewat absensi "Fingerprint". Untuk program tersebut diberlakukan di seluruh jajaran pemkot termasuk kelurahan. Bahkan, absensi di SD dan SMP juga sudah dilakukan.

Pemerintah telah membuat aturan terkait dengan kedisiplinan ASN, yaitu di PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dalam PP tersebut sekaligus mengatur sanksi untuk ASN yang melanggar aturan.

Pemerintah kota juga telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang kenaikan pangkat periode 1 Oktober 2018 kepada 309 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Kediri. Penyerahan SK tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Kediri kepada para penerima. SK itu juga sekaligus bentuk penghargaan atas kerja yang diberikan selama ini.

Dari 309 pegawai yang menerima SK kenaikan pangkat terdiri dari golongan IV sebanyak 41 orang, golongan III sebanyak 228 orang, golongan II sebanyak 34 orang dan 6 orang golongan I.

Selain itu, pemerintah kota juga telah melakukan penyerahan tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya tahun 2018 yang terdiri dari masa pengabdian 30 tahun sejumlah 250 orang, masa pengabdian 20 tahun sejumlah 167 orang, masa pengabdian 10 sejumlah 168 orang. Di Kota Kediri, terdapat lebih dari 5.000 pegawai yang tersebar baik di tingkat kelurahan hingga kota. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018