Sampang (Antaranews Jatim) - Polres Sampang, Jawa Timur, menambah personel guna mengamankan pelaksanaan pilkada ulang yang digelar 27 Oktober 2018 dari sebelumnya 4.000 personel menjadi 5.500 personel.

"Ada 1.500 personel tambahan yang kami terjunkan untuk mengamankan pilkada ulang di Sampang ini," kata Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman di Sampang, Kamis.

Ia menjelaskan, penambahan personel dalam pelaksanaan pilkada ulang itu, setelah polisi melakukan pengamanan perkembangan situasi di lapangan.

"Disamping itu, penambahan petugas keamanan ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang mungkin bisa terjadi di lapangan," ujar kapolres.

Dalam apel pasukan "Operasi Mantap Brata Semeru 2018" di Mapolres Sampang, Rabu (19/9/2018) semua kekuatan yang akan dilibatkan dalam mengamankan pilkada itu dipertunjukkan.

Mereka merupakan pasukan gabungan mulai dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan BPBD Pemkab Sampang.

Kapolres menjelaskan, "Operasi Mantap Brata Semeru 2018" dalam rangka upaya pengamanan penyelenggaraan Pemilu?tahun 2019, termasuk pilkada ulang di Kabupaten Sampang yang akan digelar 27 Oktober 2018.

"Semua elemen ini mempunyai peranan penting dalam menyukseskan pemilu berjalan aman dan damai," ungkap Budhi.

"Operasi Mantap Brata" dilaksanakan selama 397 hari mulai dari 20 September 2018 sampai dengan Oktober 2019. Seluruh personil TNI Polri dilibatkan dan disebar di seluruh wilayah Sampang. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018