Tulungagung (Antaranews Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Tulungagung bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat, Rabu menggelar apel pasukan gabungan dalam rangka persiapan pengamanan gelaran Pemilu 2019 yang rangkaian kampanyenya akan dimulai 23 September 2018.
Dipimpin oleh Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, apel kesiagaan ditandai dengan pin kepada beberapa perwakilan pasukan dari unsur Polri TNI, Satpol PP, Linmas, PMK, Dinas Perhubungan Tulungagung, hingga jajaran dinas kesehatan.
Tofik didampingi Kepala Staf Kodim 0807/Tulungagung Mayor Inf Samsul Hadi dan Asisten Asisten III Pemkab Tulungagung Totok Mafakir sempat berjalan menyusuri depan barisan untuk memeriksa kesiapan pasukan yang dikerahkan dalam
Operasi Mantap Brata Semeru 2018 di Tulungagung.
"Apel ini menjadi pilar awal semua lini tim pengamanan untuk bersinergi dalam operasi Mantap Brata Semeru selama pelaksanaan putaran Pemilu 2019," kata Kapolres Tofik Sukendar.
Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018 mengusung tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Mewujudkan Kamdagri Yang Kondusif".
Apel pagi yang dipusatkan di halaman Pemkab Tulungagung itu, sedikitnya 300 personel pasukan dilibatkan.
Mereka diimbau untuk menjalankan fungsi secara lebih ketat dan padu lintaskelembagaan demi menjaga kondusifitas wilayah jelang Pemilu 2019.
Dijelaskan, operasi itu merupakan operasi terpusat yang di kendalikan langsung oleh Mabes Polri.
Tak hanya di Tulungagung, apel yang sama dilakukan serentak secara nasional.
"Untuk wilayah Jatim dengan sandi Semeru," katanya.
Untuk pemetaan daerah rawan, kapolres tegaskan masih aman dan kondusif sebagaimana jalanya pilkada lalu.
"Masih terkelompokan aman kondusif, seperti yang kita lalui bersama dalam pilkada," kata Kapolres.
Sesuai jadwal, operasi Mantap Brata Semeru dilaksanakan selama 397 hari. Terhitung mulai 20 September 2018 hingga Oktober 2019.
Seluruh personil TNI Polri dilibatkan dan disebar di seluruh wilayah Tulungagung.
"Melalui Operasi Mantap Brata Semeru 2018 mari kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi demi mewujudkan keamanan yang kondusif," katanya.
Senada dengan Kapolres Tofik, Kasdim 0807 l/Tulungagung Mayor (Inf) Samsul Hadi menyampaikan jajarannya siap 100 persen membantu dan mendukung Polri dalam pengamanan Pemilu 2019.
"Kami siap kerahkan personil untuk bersinergi dengan Polri dalam pengamanan Pemilu 2019," kata Kasdim Mayor Samsul Hadi. (")
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Dipimpin oleh Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, apel kesiagaan ditandai dengan pin kepada beberapa perwakilan pasukan dari unsur Polri TNI, Satpol PP, Linmas, PMK, Dinas Perhubungan Tulungagung, hingga jajaran dinas kesehatan.
Tofik didampingi Kepala Staf Kodim 0807/Tulungagung Mayor Inf Samsul Hadi dan Asisten Asisten III Pemkab Tulungagung Totok Mafakir sempat berjalan menyusuri depan barisan untuk memeriksa kesiapan pasukan yang dikerahkan dalam
Operasi Mantap Brata Semeru 2018 di Tulungagung.
"Apel ini menjadi pilar awal semua lini tim pengamanan untuk bersinergi dalam operasi Mantap Brata Semeru selama pelaksanaan putaran Pemilu 2019," kata Kapolres Tofik Sukendar.
Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018 mengusung tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Mewujudkan Kamdagri Yang Kondusif".
Apel pagi yang dipusatkan di halaman Pemkab Tulungagung itu, sedikitnya 300 personel pasukan dilibatkan.
Mereka diimbau untuk menjalankan fungsi secara lebih ketat dan padu lintaskelembagaan demi menjaga kondusifitas wilayah jelang Pemilu 2019.
Dijelaskan, operasi itu merupakan operasi terpusat yang di kendalikan langsung oleh Mabes Polri.
Tak hanya di Tulungagung, apel yang sama dilakukan serentak secara nasional.
"Untuk wilayah Jatim dengan sandi Semeru," katanya.
Untuk pemetaan daerah rawan, kapolres tegaskan masih aman dan kondusif sebagaimana jalanya pilkada lalu.
"Masih terkelompokan aman kondusif, seperti yang kita lalui bersama dalam pilkada," kata Kapolres.
Sesuai jadwal, operasi Mantap Brata Semeru dilaksanakan selama 397 hari. Terhitung mulai 20 September 2018 hingga Oktober 2019.
Seluruh personil TNI Polri dilibatkan dan disebar di seluruh wilayah Tulungagung.
"Melalui Operasi Mantap Brata Semeru 2018 mari kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi demi mewujudkan keamanan yang kondusif," katanya.
Senada dengan Kapolres Tofik, Kasdim 0807 l/Tulungagung Mayor (Inf) Samsul Hadi menyampaikan jajarannya siap 100 persen membantu dan mendukung Polri dalam pengamanan Pemilu 2019.
"Kami siap kerahkan personil untuk bersinergi dengan Polri dalam pengamanan Pemilu 2019," kata Kasdim Mayor Samsul Hadi. (")
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018