Surabaya (Antaranews Jatim) - DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Jatim menyiapkan sebanyak 8.156 saksi untuk mempersiapkan pelaksaan pencoblosan pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Dedy Prasetyo, di Surabaya, Selasa, mengatakan nantinya para saksi tersebut akan disebar di tiap-tiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Proses rekrutmen saksi saat ini sudah mulai berjalan dimulai sejak 9 September lalu saat seluruh jajaran pengurus partai membentuk tim rekrutmen partai," katanya.
Menurut dia, saat ini yang sudah dilakukan pengurus DPC Demokrat Surabaya adalah membagikan daftar TPS dan alamatnya kepada seluruh pengurus PAC dan ranting. Mereka diberi waktu selama 30 hari untuk merekrut saksi sebanyak 8.156 orang.
"Dari jumlah itu nanti kita akan lakukan pelatihan dan pembekalan lebih awal. Sehingga target ketua saksi bukan sekedar saksi tapi yang bisa melipatgandakan perolehan suara," katanya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Surabaya Ratih Retnowati mengatakan pihaknya kerap mengadakan kegiatan konsolidasi yang melibatkan seluruh jajaran pengurus partai hingga pengurus anak ranting. Terakhir konsolidasi berupa pembagian SK ranting dan seragam dilakukan di kantor DPC Demokrat Surabaya pada Minggu (16/9).
"Konsolidasi ini untuk memaksimalkan peran ranting," ujarnya.
Menurut Ratih, sebagai bagian terkecil dalam struktur kepengurusan partai, anak ranting memiliki peran yang cukup penting karena melalui merekalah pengurus partai yang ada di DPC berkomunikasi dengan masyarakat.
"Justru sebagai bagian terkecil inilah kita perlu selalu berkoordinasi karena jumlahnya lebih banyak dari pada struktur DPC," ujarnya.
Konsolidasi yang digelar antara pengurus DPC dengan ranting sebenarnya sudah sering digelar. Bahkan konsolidasi itu sudah dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan Pilkada Jatim.
Apalagi, lanjut Ratih, menjelang menghadapi pileg dan pilpres kali ini acara konsolidasi memang sudah lama diharapkan pengurus ranting. "Mereka ingin selalu berkoordinasi dengan pengurus yang ada di DPC. Terutama masalah sosial kemasyarakatan yang dihadapi selama ini," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.
Ditanya soal kesiapan Demokrat dalam menghadapi Pileg, Ratih mengaku dengan jumlah ranting yang mencapai 154, target 12 kursi untuk DPRD Surabaya dapat tercapai. Hal itu didukung dengan solidnya pengurus anak ranting yang ada.
"Kita juga menyiapkan saksi. Target kita saksi itu harus dari kader bukan sekedar saksi yang ada di tiap TPS. Tapi kader yang mumpuni di masing masing TPS," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Sekretaris DPC Partai Demokrat Dedy Prasetyo, di Surabaya, Selasa, mengatakan nantinya para saksi tersebut akan disebar di tiap-tiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Proses rekrutmen saksi saat ini sudah mulai berjalan dimulai sejak 9 September lalu saat seluruh jajaran pengurus partai membentuk tim rekrutmen partai," katanya.
Menurut dia, saat ini yang sudah dilakukan pengurus DPC Demokrat Surabaya adalah membagikan daftar TPS dan alamatnya kepada seluruh pengurus PAC dan ranting. Mereka diberi waktu selama 30 hari untuk merekrut saksi sebanyak 8.156 orang.
"Dari jumlah itu nanti kita akan lakukan pelatihan dan pembekalan lebih awal. Sehingga target ketua saksi bukan sekedar saksi tapi yang bisa melipatgandakan perolehan suara," katanya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Surabaya Ratih Retnowati mengatakan pihaknya kerap mengadakan kegiatan konsolidasi yang melibatkan seluruh jajaran pengurus partai hingga pengurus anak ranting. Terakhir konsolidasi berupa pembagian SK ranting dan seragam dilakukan di kantor DPC Demokrat Surabaya pada Minggu (16/9).
"Konsolidasi ini untuk memaksimalkan peran ranting," ujarnya.
Menurut Ratih, sebagai bagian terkecil dalam struktur kepengurusan partai, anak ranting memiliki peran yang cukup penting karena melalui merekalah pengurus partai yang ada di DPC berkomunikasi dengan masyarakat.
"Justru sebagai bagian terkecil inilah kita perlu selalu berkoordinasi karena jumlahnya lebih banyak dari pada struktur DPC," ujarnya.
Konsolidasi yang digelar antara pengurus DPC dengan ranting sebenarnya sudah sering digelar. Bahkan konsolidasi itu sudah dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan Pilkada Jatim.
Apalagi, lanjut Ratih, menjelang menghadapi pileg dan pilpres kali ini acara konsolidasi memang sudah lama diharapkan pengurus ranting. "Mereka ingin selalu berkoordinasi dengan pengurus yang ada di DPC. Terutama masalah sosial kemasyarakatan yang dihadapi selama ini," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.
Ditanya soal kesiapan Demokrat dalam menghadapi Pileg, Ratih mengaku dengan jumlah ranting yang mencapai 154, target 12 kursi untuk DPRD Surabaya dapat tercapai. Hal itu didukung dengan solidnya pengurus anak ranting yang ada.
"Kita juga menyiapkan saksi. Target kita saksi itu harus dari kader bukan sekedar saksi yang ada di tiap TPS. Tapi kader yang mumpuni di masing masing TPS," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018