Ngawi (Antaranews Jatim) - Seorang pengendara motor terluka akibat tertimpa pohon flamboyan yang tumbang saat melintas di Jalan Raya Ngawi-Magetan, di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jatim hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Korban adalah Supangat (53) warga Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Korban mengalami luka serius yakni patah tulang di bagian tangan sebelah kiri.
Korban Supangat disela perawatan di rumah sakit, Senin mengatakan, saat kejadian pihaknya sedang dalam perjalanan ke Desa Dinden, Kecamatan Kwadungan menggunakan motor.
Sesampai di lokasi yang merupakan jalur nasional tersebut, tiba-tiba pohon flamboyan tua yang ada di pinggir jalan sebelah sisinya tumbang. Malang, yang bersangkutan tidak bisa menghindar.
"Tiba-tiba saja pohon di dekat saya lewat, tumbang. Saya tidak bisa menghindar karena di depan saya ada mobil," ujar Supangat kepada wartawan.
Selain melukainya, pohon tumbang tersebut juga sempat melumpuhkan arus lalu lintas di jalur Ngawi-Magetan. Selain mengevakuasi korban luka ke rumah, para petugas yang ada di lokasi, yakni Polres Ngawi dan perwakilan Pemkab Ngawi, juga mengevakuasi bangkai pohon supaya tidak menghalangi jalan.
Sementara, saksi mata yang merupakan warga sekitar lokasi kejadan, Joko mengatakan tumbangnya pohon flamboyan diduga disebabkan karena batang utamanya yang keropos.
"Bagian dalam batang berongga dan hangus. Itu karena akibat pembakaraan sampah warga sekitar," kata Joko.
Petugas meminta warga yang melintasi di jalur nasional Ngawi-Magetan dan Ngawi-Sragen untuk mewaspadai pohon tumbang karena di sepanjang tepian jalur tersebut banyak terdapat pohon besar.
Guna mengatisipasi kejadian serupa, Dinas Lingkungan Hidup Ngawi juga telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya melakukan pemangkasan dahan dan penebangan pohon yang rawan tumbang, sehingga tidak menganggu para pengguna jalan raya di jalur nasional. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Korban adalah Supangat (53) warga Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Korban mengalami luka serius yakni patah tulang di bagian tangan sebelah kiri.
Korban Supangat disela perawatan di rumah sakit, Senin mengatakan, saat kejadian pihaknya sedang dalam perjalanan ke Desa Dinden, Kecamatan Kwadungan menggunakan motor.
Sesampai di lokasi yang merupakan jalur nasional tersebut, tiba-tiba pohon flamboyan tua yang ada di pinggir jalan sebelah sisinya tumbang. Malang, yang bersangkutan tidak bisa menghindar.
"Tiba-tiba saja pohon di dekat saya lewat, tumbang. Saya tidak bisa menghindar karena di depan saya ada mobil," ujar Supangat kepada wartawan.
Selain melukainya, pohon tumbang tersebut juga sempat melumpuhkan arus lalu lintas di jalur Ngawi-Magetan. Selain mengevakuasi korban luka ke rumah, para petugas yang ada di lokasi, yakni Polres Ngawi dan perwakilan Pemkab Ngawi, juga mengevakuasi bangkai pohon supaya tidak menghalangi jalan.
Sementara, saksi mata yang merupakan warga sekitar lokasi kejadan, Joko mengatakan tumbangnya pohon flamboyan diduga disebabkan karena batang utamanya yang keropos.
"Bagian dalam batang berongga dan hangus. Itu karena akibat pembakaraan sampah warga sekitar," kata Joko.
Petugas meminta warga yang melintasi di jalur nasional Ngawi-Magetan dan Ngawi-Sragen untuk mewaspadai pohon tumbang karena di sepanjang tepian jalur tersebut banyak terdapat pohon besar.
Guna mengatisipasi kejadian serupa, Dinas Lingkungan Hidup Ngawi juga telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya melakukan pemangkasan dahan dan penebangan pohon yang rawan tumbang, sehingga tidak menganggu para pengguna jalan raya di jalur nasional. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018