Surabaya (Antaranews Jatim) - Sejumlah delegasi kongres tentang perkotaan bertararaf internasional "United Cities and Local Goverment" (UCLG) Asia Pasific (Aspac) mendapat hiburan melihat air mancur menari di Jembatan Suroboyo, Kenjeran, Kota Surabaya, Jatim. 
     
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti, di Surabaya, Kamis, mengatakan kunjungan para delegasi ke Jembatan Suroboyo pada Rabu (12/9) malam merupakan bagian dari "city tour" program UCLG.
     
"Kami berharap para delegasi UCLG bisa terhibur dengan air mancur menari beserta penampilan 'art performance' (seni pertunjukan) musik jazz di Jembatan Suroboyo," katanya.
     
Menurut dia, para delegasi diajak berjalan-jalan menikmati pemandangan laut malam sembari melihat air mancur menari di Jembatan Suroboyo dengan iringan musik jazz. Para delegasi sengaja diajak ke Jembatan Suroboyo untuk dikenalkan salah satu ikon baru yang ada di Surabaya.
     
Antiek mengatakan para delegasi UCLG cukup antusias menikmati air mancur menari di Jembatan Suroboyo dengan ditunjukkan melalui swafoto dan berjoget menikmati alunan musik jazz. 
     
Sementara itu, Presiden dari  Local Councils Association of the Punjab Pakistan (LCAP) Mr. Saayed Muhammad Assyakilani mengaku senang dan terkesima dengan air mancur menari di Jembatan Suroboyo.  
     
"Menurut saya ini adalah hal yang baru. Penampilan (air terjun menari) yang ada di jembatan, mampu untuk menarik pengunjung," kata dia.
     
Ia mengatakan bahwa dirinya yang baru pertama kali berkunjung ke Surabaya cukup tertarik dengan pembangunan pedestrian jalan yang ada kota ini. Bahkan, Ia juga berharap apa yang ada di Surabaya ini bisa dikembangkan di Pakistan.
     
"Menurut saya Surabaya ini kota yang sangat menarik dan ramah. Jembatan (Suroboyo) ini bagus, sama dengan yang ada di Dubai," ujarnya. (ADV)(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018