Madiun (Antaranews Jatim) - Perum Bulog Sub Divre 4 Madiun memastikan stok pangan di wilayah setempat dalam kondisi aman sampai dengan akhir tahun 2018 sehingga masyarakat tidak perlu cemas.
Kepala Bulog Sub Divre 4 Madiun Heriswan, Rabu mengatakan stok bahan pokok yang aman tersebut di antaranya adalah stok beras dan gula pasir.
"Sampai akhir tahun, stok beras medium masih aman. Begitu juga untuk komoditas gula pasir," ujar Heriswan di Madiun kepada wartawan.
Sesuai data, stok beras medium yang biasa digunakan untuk keperluan beras rakyat sejahtera (rastra) dan cadangan pemerintah mencapai 10.000 ton. Sedangkan gula pasir mencapai 7.000 ton dari empat pabrik gula yang ada di wilayah Bulog Madiun.
"Apalagi, pabrik-pabrik gula di wilayah kerja Sub Divre IV Madiun, saat ini sedang musim produksi," kata dia.
Pihaknya terus melakukan penyerapan beras dari petani agar stok di gudangnya bertambah. Adapun, target penyerapan beras yang ditentukan pusat untuk Bulog Madiun tahun 2018 mencapai 38.900 ton.
Sejauh ini, pihaknya telah mereaslisasikan 68 persen dari target tersebut. Sedangkan sisanya akan ditutup saat musim panen pada akhir tahun nanti.
"Di akhir tahun ini masih ada satu kali panen lagi. Kami optimistis target pengadaan beras petani akan terkejar," katanya.
Sesuai data, kebutuhan beras di wilayah Bulog Madiun berkisar antara 2.000 hingga 2.300 ton per bulan. Dengan kata lain, stok yang saat ini dimiliki oleh Bulog setempat masih mencukupi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Bulog Sub Divre 4 Madiun Heriswan, Rabu mengatakan stok bahan pokok yang aman tersebut di antaranya adalah stok beras dan gula pasir.
"Sampai akhir tahun, stok beras medium masih aman. Begitu juga untuk komoditas gula pasir," ujar Heriswan di Madiun kepada wartawan.
Sesuai data, stok beras medium yang biasa digunakan untuk keperluan beras rakyat sejahtera (rastra) dan cadangan pemerintah mencapai 10.000 ton. Sedangkan gula pasir mencapai 7.000 ton dari empat pabrik gula yang ada di wilayah Bulog Madiun.
"Apalagi, pabrik-pabrik gula di wilayah kerja Sub Divre IV Madiun, saat ini sedang musim produksi," kata dia.
Pihaknya terus melakukan penyerapan beras dari petani agar stok di gudangnya bertambah. Adapun, target penyerapan beras yang ditentukan pusat untuk Bulog Madiun tahun 2018 mencapai 38.900 ton.
Sejauh ini, pihaknya telah mereaslisasikan 68 persen dari target tersebut. Sedangkan sisanya akan ditutup saat musim panen pada akhir tahun nanti.
"Di akhir tahun ini masih ada satu kali panen lagi. Kami optimistis target pengadaan beras petani akan terkejar," katanya.
Sesuai data, kebutuhan beras di wilayah Bulog Madiun berkisar antara 2.000 hingga 2.300 ton per bulan. Dengan kata lain, stok yang saat ini dimiliki oleh Bulog setempat masih mencukupi. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018