Magetan (Antaranews Jatim) - Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra menyebutkan lebih dari 50 pendaki hingga Selasa (11/9)  malam masih berada di kawasan puncak Gunung Lawu.

Fery, antara lain menyebutkan 48 pendaki teregistrasi dari Metesih, Karanganyar, Jawa Tengah, dan satu rombongan belum diketahui jumlahnya hingga Selasa (11/9) malam belum turun.

"Sedangkan para pendaki yang melakukan ritual, hingga pukul 19.00 yang belum turun sebanyak 33 orang. Mereka melakukan pendakian melalui Cemoro Sewu (Magetan)," kata Fery di Magetan, Rabu.

Mereka berasal dari Jawa Timur, yaitu Ngawi tujuh orang dan Sidoarjo lima orang, sedangkan para pendaki ritual dari Jawa Tengah, di antaranya Rembang 17 orang, Boyolali tiga orang, Sidoarjo lima orang dan Semarang satu orang.

Seperti diberitakan, pengelola wisata petualangan pendakian Gunung Lawu menutup seluruh jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu.

Alasannya adanya kawasan hutan yang terbakar di sekitar jalur pendakian melalui Candi Cetho, Karangnyar, Jawa Tengah.

Guna menjaga keselamatan para pendaki, petugas mengimbau seluruh pendaki yang sudah ada di kawasan puncak maupun dalam perjalanan menuju puncak untuk turun lagi.

Petugas gabungan melakukan penjagaan dan pemantauan di jalur pendakian, guna mengantisipasi agar jangan sampai ada pendaki yang melakukan pendakian selama jalur ditutup.

Tim gabungan antara lain dari Basarnas Pos SAR Trenggalek, Jawa Timur, BPBD Magetan, Polsek Plaosan, Koramil Plaosan. Selain itu juga Polhut, Tagana Magetan, relawan Paguyuban Giri Lawu (PGL), Anak Gunung Lawu (AGL) dan relawan Reco. (*)
Video Oleh Siswowidodo
 

Pewarta: Siswowidodo

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018