Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Sidoarjo, Jawa Timur masih terus menyelidiki kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan yakni dua bus dan dua mobil pribadi di Jalan Raya Balongbendo Sidoarjo, Senin siang.

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Dhyno Indra Setyadi, Senin mengemukakan, pihaknya masih menyelidiki terkait dengan peristiwa kecelakaan ini.

"Empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut di antaranya bus Harapan Jaya Nopol AG 716 US, Bus Madjoe nopol AE 7331 UB, mobil pribadi yakni Mitshibisi Epander nopol W 1439 Z, dan minibus nopol L 1384 CM," ujarnya.

Dari informasi sementara, kata dia, kecelakaan bermula dari mobil pribadi jenis minibus yang melaju dari arah Majokerto ke Surabaya akan mendahului bus Madjoe dari sebelah kiri. Namun, sebelum berhasil sepenuhnya tiba-tiba bersempetan dengan bus Madjoe," ujarnya.

Setelah menyerempet bodi bus Madjoe, lanjut dia, mobil minibus ke lajur kanan, dari arah berlawanan muncul mobil Expander, sehingga terjadi tabrakan.

Ia mengatakan, dari arah berlawan yakni arah Surabaya ke Mojokerto ada bus Harapan Jaya. Sehingga mobil Kijang tersebut juga bertabrakan dengan Bus Harapan Jaya.

"Dalam kecelakaan tersebut dua penumpang mobil Kijang meninggal dunia dan jenazah berada di rumah sakit Anwar Medika Balongbendo Sidoarjo," tambah Dhyno.

Ia menjelaskan, dua penumpang di dalam mobil Kiyang yang meninggal dunia atas nama Suharti (54) dan Novita Swari Pratiwi (31) keduanya warga Banjarnegara.

Menurutnya, dugaan awal peristiwa ini akibat kurangnya kehati-hatian pengemudi dalam mengendalikan kendaraannya di jalan raya.

"Penyebab kecelakaan ini dari kurang hati-hatinya pengemudi kendaraan minibus, hingga menyebabkan dua penumpangnya meninggal dunia. Namun, kami masih menyelidiki lwbih lanjut terkait dengan peristiwa kecelakan ini," ucapnya.(*)
 

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018