Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Darmo menggaet kesepesertaan dari peserta senam yang ada di kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Raya Tunjungan, Surabaya, Minggu.
Kakacab BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo Poedji Santoso, didampingi Kepala Bidang Pemasaran Ferina Burhan, mengatakan, kegiatan ini juga dalam dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada tanggal 9 September 2018 bersama Forum Relawan Surabaya (FreS).
"Kami juga menyosialisasikan Program BPJS Ketenagakerjaan dan Roadshow Sketsa Prestasi Surabaya yang melibatkan warga Surabaya, khususnya para pesenam di Komunitas Senam Surabaya," ujarnya di Surabaya.
Ia megemukakan, ketenagakerjaan turut berpartisipasi dalam kegiatan jalan sehat tersebut dengan menggandeng Forum Relawan Surabaya untuk lebih memasyarakatkan dan mengenalkan manfaat program BPJS ketenagakerjaan kepada seluruh masyarakat.
"Para pesenam tersebut merupakan pekerja yang menghasilkan upah secara mandiri atau disebut bukan penerima upah dengan potensi sebanyak dua ribu orang se Surabaya," katanya.
Menurutnya, penting bagi para peserta senam untuk mendapatkan pemahaman dan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan dari risiko-risiko yang mungkin bisa terjadi.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap kesejahteraan pekerja dan salah satu bentuk dari mengomukasikan terkait program BPJS Ketenagakerjaan salah satunya melalui jalan sehat ini agar lebih mudah diterima masyarakat karena diselingi oleh kegiatan yang lebih santai," ucapnya.
Ia juga mendorong pengenalan dini BPJS Ketenagakerjaan kepada siswa yang hadir dalam kegiatan senam tersebut, supaya mereka paham akan pentingnya perlindungan di saat mereka bekerja nanti.
"Anak-anak memang sudah sepatutnya paham akan pentingnya perlindungan saat mereka bekerja. Karena saat mereka dewasa nanti juga akan bekerja serta menjadi seorang pengusaha yang membutuhkan perlindungan saat bekerja," katanya.
Sementara itu, Ketua Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM) Kota Surabaya Yayuk Sri Wahyuningsih selaku penyelenggara kegiatan mengatakan dirinya mendorong supaya peserta yang hadir ini bisa tahu program yang ada di BPJS Ketenagakerjaan itu.
"Selain itu, kamu juga tetap mengingatkan kepada orang tua supaya lebih perhatian terhadap anak-anak mereka akan bahaya penggunaan obat-obatan terlarang," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kakacab BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo Poedji Santoso, didampingi Kepala Bidang Pemasaran Ferina Burhan, mengatakan, kegiatan ini juga dalam dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada tanggal 9 September 2018 bersama Forum Relawan Surabaya (FreS).
"Kami juga menyosialisasikan Program BPJS Ketenagakerjaan dan Roadshow Sketsa Prestasi Surabaya yang melibatkan warga Surabaya, khususnya para pesenam di Komunitas Senam Surabaya," ujarnya di Surabaya.
Ia megemukakan, ketenagakerjaan turut berpartisipasi dalam kegiatan jalan sehat tersebut dengan menggandeng Forum Relawan Surabaya untuk lebih memasyarakatkan dan mengenalkan manfaat program BPJS ketenagakerjaan kepada seluruh masyarakat.
"Para pesenam tersebut merupakan pekerja yang menghasilkan upah secara mandiri atau disebut bukan penerima upah dengan potensi sebanyak dua ribu orang se Surabaya," katanya.
Menurutnya, penting bagi para peserta senam untuk mendapatkan pemahaman dan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan dari risiko-risiko yang mungkin bisa terjadi.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap kesejahteraan pekerja dan salah satu bentuk dari mengomukasikan terkait program BPJS Ketenagakerjaan salah satunya melalui jalan sehat ini agar lebih mudah diterima masyarakat karena diselingi oleh kegiatan yang lebih santai," ucapnya.
Ia juga mendorong pengenalan dini BPJS Ketenagakerjaan kepada siswa yang hadir dalam kegiatan senam tersebut, supaya mereka paham akan pentingnya perlindungan di saat mereka bekerja nanti.
"Anak-anak memang sudah sepatutnya paham akan pentingnya perlindungan saat mereka bekerja. Karena saat mereka dewasa nanti juga akan bekerja serta menjadi seorang pengusaha yang membutuhkan perlindungan saat bekerja," katanya.
Sementara itu, Ketua Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM) Kota Surabaya Yayuk Sri Wahyuningsih selaku penyelenggara kegiatan mengatakan dirinya mendorong supaya peserta yang hadir ini bisa tahu program yang ada di BPJS Ketenagakerjaan itu.
"Selain itu, kamu juga tetap mengingatkan kepada orang tua supaya lebih perhatian terhadap anak-anak mereka akan bahaya penggunaan obat-obatan terlarang," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018