Surabaya (Antaranews Jatim) - Dalam sejarahnya, Gelora Pancasila adalah kebanggaan kejayaan olahraga dan simbol sekaligus ikon Jawa Timur dan Surabaya.

Terletak di Jalan Indragiri, gedung yang dibangun pada 24 November 1964 atas prakarsa Gubernur Jawa Timur Moh. Wiyono tersebut untuk mendukung suksesnya Pekan Olahraga Nasional (PON).

Gedung tersebut dibangun di atas lahan milik Pemkot setempat dengan lahan seluas 7.500 meter persegi dan berkapasitas 5.000 penonton.

"Semangat sejarah gedung ini sudah luar biasa. Tinggal sekarang bagaimana manfaatkannya," ujar Maruli Hutagalung.

Maruli adalah mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim yang saat menjabat sempat menangani permasalahan terkait gedung yang kini kerap menjadi lokasi kampanye tersebut.

Selama puluhan tahun Gelora Pancasila dikuasai oleh swasta, di sisi lain Pemkot Surabaya berkali-kali berusaha merebut kembali, namun tak membuahkan hasil.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kemudian melaporkannya ke Kejaksaan Tinggi Jatim yang langsung direspon cepat di bawah penanganan Kajati.

Proses penyelidikan digelar, hingga akhirnya pihak swasta secara sukarela menyerahkan kembali gedung olahraga bersejarah itu ke Pemkot Surabaya pada awal tahun ini dan Juni 2018, aset senilai Rp183 miliar tersebut resmi diserahterimakan ke Pemkot.

"Perjuangan menyelamatkan Gelora Pancasila penuh kerja keras. Intinya, kalau kita berani dan memiliki idealisme, pasti bisa selamatkan uang negara," ucapnya.

Pria yang saat ini namanya tercatat sebagai bakal calon anggota DPR RI dari Partai NasDem dapil Surabaya-Sidoarjo tersebut mengajak masyarakat mendukung Wali Kota mengelola Gelora Pancasila sebagai pusat pengembangan olahraga berskala internasional.

"Apalagi jika diintegrasikan dengan Lapangan Thor di sebelahnya yang juga aset Pemkot Surabaya," katanya.

Penyelamatan Gelora Pancasila sebagai aset negara ke Pemkot Surabaya juga diharapkan bisa menjadi momentum untuk memacu prestasi olahraga di Jatim, khususnya di Surabaya.

"Sekarang demam Asian Games dengan prestasi bangsa yang luar biasa, saya kira ini momentum yang tepat untuk menjadikan pengembalian Gelora Pancasila ke Pemkot Surabaya sebagai pemicu kemajuan olahraga di sini," katanya.

Ia juga berharap dari gedung tersebut lahir Jojo baru (Jonathan Christie, peraih emas bulu tangkis Asian Games 2018 nomor tunggal putra) dan Zohri baru (pelari peraih perak pada nomor estafet 4x100 meter Asian Games 2018). (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018