Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, optimistis pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata tahun ini bisa mencapai target Rp2 miliar.
"Kalau tahun lalu PAD dari sektor pariwisata sebesar Rp1,3 miliar. Tahun ini targetnya Rp2 miliar dan kami optimistis bisa terpenuhi," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Yayan Rohman kepada wartawan di Surabaya, Jumat malam.
Dia mengatakan Kabupaten Bojonegoro, bersama dengan banyak kabupaten lainnya di Jawa Timur, saat ini sedang bergeliat untuk mengangkat sektor pariwisata.
"Di Bojonegoro ada beberapa tantangan yang bisa menjadi peluang pariwisata. Seluruh kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dilalui Sungai Bengawan Solo, yang pada musim tertentu selalu banjir. Tapi ada satu tanaman yang justru dapat tumbuh subur di area banjir, yaitu belimbing," katanya, mencontohkan.
Maka tanaman belimbing yang tumbuh subur itu menjadi berkah tujuan tempat pariwisata tersendiri bagi Kabupaten Bojonegoro.
"Pada tahun 2016, Kabupaten Bojonegoro meraih Anugerah Wisata Buatan Jawa Timur, ya, dari kebun belimbing ini. Tentu keberadaan kebun belimbing telah mengangkat ekonomi dan mengurangi kemiskinan bagi masyarakat di Bojonegoro," ujarnya.
Bojonegoro, lanjut dia, juga memiliki seni tradisi yang khas, seperti sandur dan wayang tengul.
"Kalau wayang tengul sampai sekarang masih lestari di Bojonegoro. Seni tradisi sandur ini yang mulai agak hilang. Kami sedang berupaya melestarikannya kembali," ucapnya.
Yayan malam ini berada di Surabaya untuk mendampingi para seniman asal Kabupaten Bojonegoro untuk tampil di Gelar Seni Budaya Jawa Timur, yang bertempat di Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali, Surabaya.
Menurut dia, ajang yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Bojonegoro.
"Kami selama ini juga gencar melakukan promosikan pariwisata Bojonegoro melalui Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta," katanya.
Dari berbagai promosi tentang pariwisata di daerahnya itulah dia meyakini target PAD Rp2 miliar tahun ini bisa terpenuhi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kalau tahun lalu PAD dari sektor pariwisata sebesar Rp1,3 miliar. Tahun ini targetnya Rp2 miliar dan kami optimistis bisa terpenuhi," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Yayan Rohman kepada wartawan di Surabaya, Jumat malam.
Dia mengatakan Kabupaten Bojonegoro, bersama dengan banyak kabupaten lainnya di Jawa Timur, saat ini sedang bergeliat untuk mengangkat sektor pariwisata.
"Di Bojonegoro ada beberapa tantangan yang bisa menjadi peluang pariwisata. Seluruh kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dilalui Sungai Bengawan Solo, yang pada musim tertentu selalu banjir. Tapi ada satu tanaman yang justru dapat tumbuh subur di area banjir, yaitu belimbing," katanya, mencontohkan.
Maka tanaman belimbing yang tumbuh subur itu menjadi berkah tujuan tempat pariwisata tersendiri bagi Kabupaten Bojonegoro.
"Pada tahun 2016, Kabupaten Bojonegoro meraih Anugerah Wisata Buatan Jawa Timur, ya, dari kebun belimbing ini. Tentu keberadaan kebun belimbing telah mengangkat ekonomi dan mengurangi kemiskinan bagi masyarakat di Bojonegoro," ujarnya.
Bojonegoro, lanjut dia, juga memiliki seni tradisi yang khas, seperti sandur dan wayang tengul.
"Kalau wayang tengul sampai sekarang masih lestari di Bojonegoro. Seni tradisi sandur ini yang mulai agak hilang. Kami sedang berupaya melestarikannya kembali," ucapnya.
Yayan malam ini berada di Surabaya untuk mendampingi para seniman asal Kabupaten Bojonegoro untuk tampil di Gelar Seni Budaya Jawa Timur, yang bertempat di Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali, Surabaya.
Menurut dia, ajang yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Bojonegoro.
"Kami selama ini juga gencar melakukan promosikan pariwisata Bojonegoro melalui Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta," katanya.
Dari berbagai promosi tentang pariwisata di daerahnya itulah dia meyakini target PAD Rp2 miliar tahun ini bisa terpenuhi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018