Gresik (Antaranews Jatim) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memberi apresiasi kepada atlet peraih medali emas Asian Games 2018 cabang olahraga panjat dinding, Abu Dzar Yulianto.
Direktur SDM dan Hukum Semen Indonesia, Agung Yunanto dalam keterangan resminya yang diterima Antara di Gresik, Kamis mengatakan, apresiasi tersebut diberikan berupa cinderamata atas keberhasilan Abu Dzar Yulianto yang telah mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas pada Asian Games 2018.
Diharapkan, dengan apresiasi ini dapat memotivasi Abu Dzar untuk lebih meningkatkan prestasinya.
Agung mengatakan, keberhasilan Abu Dzar meraih medali emas bukti kesuksesan pembinaan PT Semen Indonesia (Persero) dalam hal pembinaan olah raga panjat dinding.
Sebelumnya, kata Agung, pada pegelaran Asian Games 2018, Swelagiri Semen Indonesia mengirimkan 2 atlet mengikuti Pelatnas Asian Games 2018 yakni Abu Dzar Yulianto dan Akbar Huda Wardhana.
"Abu Dzar Yulianto merupakan atlet club olahraga panjat dinding Swelagiri binaan Semen Indonesia," katanya.
Sementara itu, di Asian Games 2018 Abu Dzar memperkuat tim Indonesia 2 bersama Hinayah Muhammad, Sufriyanto Rindi dan Leonardo Veddriq yang pada final cabor panjat dinding estafet putra berhasil mengalahkan tim Indonesia 1 di Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (27/8) malam dengan catatan waktu 18,686 detik.
Swelagiri merupakan Klub panjat dinding Binaan Semen Indonesia yang berdiri pada 15 Mei 1967, dan kini beranggotakan 200 orang.
Swelagiri telah mencetak atlet nasional di antaranya Abu Dzar Yulianto, Akbar Huda Wardhana dengan berbagai prestasi baik itu skala nasional maupun Internasional.
Selain ke dua nama tersebut masih ada nama Triana Ariesandhi yang kini aktif menjadi pelatih panjat dinding di Singapura.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Direktur SDM dan Hukum Semen Indonesia, Agung Yunanto dalam keterangan resminya yang diterima Antara di Gresik, Kamis mengatakan, apresiasi tersebut diberikan berupa cinderamata atas keberhasilan Abu Dzar Yulianto yang telah mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas pada Asian Games 2018.
Diharapkan, dengan apresiasi ini dapat memotivasi Abu Dzar untuk lebih meningkatkan prestasinya.
Agung mengatakan, keberhasilan Abu Dzar meraih medali emas bukti kesuksesan pembinaan PT Semen Indonesia (Persero) dalam hal pembinaan olah raga panjat dinding.
Sebelumnya, kata Agung, pada pegelaran Asian Games 2018, Swelagiri Semen Indonesia mengirimkan 2 atlet mengikuti Pelatnas Asian Games 2018 yakni Abu Dzar Yulianto dan Akbar Huda Wardhana.
"Abu Dzar Yulianto merupakan atlet club olahraga panjat dinding Swelagiri binaan Semen Indonesia," katanya.
Sementara itu, di Asian Games 2018 Abu Dzar memperkuat tim Indonesia 2 bersama Hinayah Muhammad, Sufriyanto Rindi dan Leonardo Veddriq yang pada final cabor panjat dinding estafet putra berhasil mengalahkan tim Indonesia 1 di Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (27/8) malam dengan catatan waktu 18,686 detik.
Swelagiri merupakan Klub panjat dinding Binaan Semen Indonesia yang berdiri pada 15 Mei 1967, dan kini beranggotakan 200 orang.
Swelagiri telah mencetak atlet nasional di antaranya Abu Dzar Yulianto, Akbar Huda Wardhana dengan berbagai prestasi baik itu skala nasional maupun Internasional.
Selain ke dua nama tersebut masih ada nama Triana Ariesandhi yang kini aktif menjadi pelatih panjat dinding di Singapura.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018