Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III bekerja sama dengan Universitas Trisakti untuk mengenalkan perusahaan ke generasi muda, sekaligus mengubah cara pandang pemuda tentang BUMN khususnya kepelabuhanan.
Corporate Secretary Pelindo III, Faruq Hidayat dalam keterangan persnya yang diterima Antara di Surabaya, Kamis mengatakan kerja sama ini rutin dilakukan Pelindo III untuk mendekatkan diri pada generasi muda sebagai penerus bangsa.
"Acara ini kami selenggarakan dalam kegiatan bertajuk Pelindo III Goes to Campus (P3GTC), dan dilakukan dengan metode seminar yang mengusung tema menghadapi era disrupsi dengan digitalisasi teknologi, diversifikasi bisnis dan transformasi organisasi," katanya.
Ia mengatakan, Pelindo III juga mengenalkan bahwa kerja di BUMN saat ini lebih gembira, dan jangan dibayangkan BUMN pasti birokratis.
"Sebagai perusahaan milik negara, kami harus mengikuti perubahan zaman, jika kami tidak mengikuti perubahan, BUMN akan mengalami ketertinggalan dalam menghadapi persaingan global,” tutur Faruq.
Lebih lanjut ia menjelaskan, era disrupsi merupakan fenomena yang cepat berubah, oleh karena itu dibutuhkan adaptasi secara cepat dan tepat.
"Contoh yang bisa kita lihat saat ini adalah kemunculan transportasi daring adalah salah satu dampak dari era disrupsi yang paling populer. Kendati mereka tidak memilik kendaraan sendiri, namun mereka dapat menguasai pasar secara global. Tidak hanya di Indonesia, namun mereka ada di berbagai negara," katanya.
Wakil Rektor III Universitas Trisakti Dr. Hein Wangania mengatakan pengetahuan tentang kepelabuhanan sangat dibutuhkan generasi muda karena Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan dan kemaritiman terbesar di dunia.
Ia berharap, mahasiswa Trisaksi dapat bergabung dengan Pelindo III ke depannya untuk lebih mengembangkan pelabuhan di Indonesia agar mampu bersaing dengan pelabuhan negara tetangga seperti Singapura dan Shanghai yang merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di dunia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Corporate Secretary Pelindo III, Faruq Hidayat dalam keterangan persnya yang diterima Antara di Surabaya, Kamis mengatakan kerja sama ini rutin dilakukan Pelindo III untuk mendekatkan diri pada generasi muda sebagai penerus bangsa.
"Acara ini kami selenggarakan dalam kegiatan bertajuk Pelindo III Goes to Campus (P3GTC), dan dilakukan dengan metode seminar yang mengusung tema menghadapi era disrupsi dengan digitalisasi teknologi, diversifikasi bisnis dan transformasi organisasi," katanya.
Ia mengatakan, Pelindo III juga mengenalkan bahwa kerja di BUMN saat ini lebih gembira, dan jangan dibayangkan BUMN pasti birokratis.
"Sebagai perusahaan milik negara, kami harus mengikuti perubahan zaman, jika kami tidak mengikuti perubahan, BUMN akan mengalami ketertinggalan dalam menghadapi persaingan global,” tutur Faruq.
Lebih lanjut ia menjelaskan, era disrupsi merupakan fenomena yang cepat berubah, oleh karena itu dibutuhkan adaptasi secara cepat dan tepat.
"Contoh yang bisa kita lihat saat ini adalah kemunculan transportasi daring adalah salah satu dampak dari era disrupsi yang paling populer. Kendati mereka tidak memilik kendaraan sendiri, namun mereka dapat menguasai pasar secara global. Tidak hanya di Indonesia, namun mereka ada di berbagai negara," katanya.
Wakil Rektor III Universitas Trisakti Dr. Hein Wangania mengatakan pengetahuan tentang kepelabuhanan sangat dibutuhkan generasi muda karena Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan dan kemaritiman terbesar di dunia.
Ia berharap, mahasiswa Trisaksi dapat bergabung dengan Pelindo III ke depannya untuk lebih mengembangkan pelabuhan di Indonesia agar mampu bersaing dengan pelabuhan negara tetangga seperti Singapura dan Shanghai yang merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di dunia.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018