Surabaya, (Antaranews Jatim) -Karyawan Husky CNOOC Madura Limited (HCML) atau perusahaan bersama Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dan SKK Migas membantu korban gempa di Pulau Lombok.

"Kami menyalurkan bantuan dari perusahaan dan karyawan dalam bentuk uang tunai dan barang yang menjadi kebutuhan dasar di pengungsian, termasuk perlengkapan ibadah. Tidak ada barang bekas, semua barang baru. Kami menggandeng pihak ACT untuk menyalurkan bantuan itu,"  kata Senior Manager Legal, HR & Business Support Wahyudin Sunarya kepada wartawan, Kamis.

Ia mengatakan, selain menyalurkan bantuan, juga menggalang dan menyalurkan bantuan dari perusahaan dan karyawan dengan menggandeng lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Kami dari karyawan perusahaan migas yang melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di lepas pantai  Madura tergerak mengirimkan bantuan ke Lombok," katanya.

Ia merinci, bantuan yang disalurkan berupa uang tunai dan barang seperti pakaian, jaket, selimut, sepatu, tas, perlengkapan ibadah (sarung, mukena, sajadah dan peci), Al Quran, buku Iqro, handuk, bantal dan ikat pinggang. Barang yang dikirim untuk pengungsi masih baru, bukan barang bekas pakai. 

"Ini adalah bentuk empati terhadap penderitaan yang dialami masyarakat Lombok. Sekali pun bantuan yang terkumpul tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat, namun seluruh karyawan HCML berharap empati dan bantuan itu bukan hanya bisa meringankan beban masyarakat, tetapi juga membuat warga Lombok tidak merasa sendirian," katanya.(*)


 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018