Ponorogo (Antaranews Jatim) - Lebih dari seribu orang mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Ponorogo mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan di ruang pertemuan kampus setempat, Rabu.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) Ponorogo Mayor M Yusuf sebagai pemateri mengingatkan mahasiswa agar membekali diri dengan jiwa nasionalisme.
"Mahasiswa harus membekali diri dengan karakter dan jiwa nasionalisme. Agar estafet generasi penerus bangsa ini tetap sesuai dengan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Yusuf.
Karena, lanjut Yusuf, mahasiswa adalah salah satu komponen bangsa Indonesia yang bertugas menimba ilmu pada tingkat perguruan tinggi.
"Maka tak berlebihan kiranya bila para mahasiswa yang ada di hadapan saya ini, saya sebut sebagai salah satu bagian penentu masa depan bangsa Indonesia," ucapnya.
Lebih lanjut Yusuf mengungkapkan, terwujudnya bangsa Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak hadir secara serta merta.
"Terwujudnya NKRI melalui kerja keras perjuangan para pahlawan bangsa, yang diawali dengan kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda, hingga Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia," jelas dia.
Dengan beragamnya suku, agama, dan ras yang ada di Indonesia, kata Yusuf, maka Pancasila dan UUD 1945 telah ditetapkan menjadi dasar Negara dan pandangan hidup seluruh bangsa Indonesia.
"Untuk itu pengamalan Pancasila dan UUD 1945 sangat penting dilaksanakan, guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah-tengah percaturan bangsa-bangsa di dunia," tegasnya.
Ia juga mengimbau para mahasiswa untuk mencermati perkembangan strategis, baik dalam skala nasional maupun regional. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Staf Kodim (Kasdim) Ponorogo Mayor M Yusuf sebagai pemateri mengingatkan mahasiswa agar membekali diri dengan jiwa nasionalisme.
"Mahasiswa harus membekali diri dengan karakter dan jiwa nasionalisme. Agar estafet generasi penerus bangsa ini tetap sesuai dengan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Yusuf.
Karena, lanjut Yusuf, mahasiswa adalah salah satu komponen bangsa Indonesia yang bertugas menimba ilmu pada tingkat perguruan tinggi.
"Maka tak berlebihan kiranya bila para mahasiswa yang ada di hadapan saya ini, saya sebut sebagai salah satu bagian penentu masa depan bangsa Indonesia," ucapnya.
Lebih lanjut Yusuf mengungkapkan, terwujudnya bangsa Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak hadir secara serta merta.
"Terwujudnya NKRI melalui kerja keras perjuangan para pahlawan bangsa, yang diawali dengan kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda, hingga Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia," jelas dia.
Dengan beragamnya suku, agama, dan ras yang ada di Indonesia, kata Yusuf, maka Pancasila dan UUD 1945 telah ditetapkan menjadi dasar Negara dan pandangan hidup seluruh bangsa Indonesia.
"Untuk itu pengamalan Pancasila dan UUD 1945 sangat penting dilaksanakan, guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah-tengah percaturan bangsa-bangsa di dunia," tegasnya.
Ia juga mengimbau para mahasiswa untuk mencermati perkembangan strategis, baik dalam skala nasional maupun regional. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018