Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya siap mengamankan penyelenggaraan kongres "United Cities and Local Governments Asia-Pacific" (UCLG ASPAC) di Kota Surabaya, yang dijadwalkan berlangsung pekan depan, 11 - 15 September.
"Kami akan mengerahkan sepertiga kekuatan personel di Polrestabes Surabaya untuk mengamankannya, selain nanti juga ada tambahan personel yang akan membantu dari Kepolisian Daerah Jawa Timur," katanya Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
UCLG ASPAC merupakan organisasi Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) untuk membantu pemerintah daerah di negara-negara berkembang.
Kongres UCLG ASPAC yang berlangsung rutin setiap dua tahun sekali ini diikuti oleh 800 kepala daerah dari 22 negara Asia Pasifik. Kongres yang akan berlangsung di Surabaya nanti akan membahas pembangunan inovasi untuk kota secara berkelanjutan.
"Sebelum kongres berlangsung akan ada pengecekan dari tim penjinak bahan peledak guna memastikan keamanan para peserta dan lokasi penyelenggaraan," ujarnya.
Rudi memastikan pihaknya akan menempatkan personel untuk mengamankan setiap "venue" atau lokasi penyelenggaraan, mulai hotel, lokasi kongres, hingga tempat tujuan pariwisatanya.
"Intinya kami memberikan pelayanan terbaik, yakni menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para peserta maupun masyarakat umum lainnya," ucapnya.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan itu juga menyediakan penerjemah bahasa Inggris untuk layanan polisi "Call Center 110".
"Ini merupakan layanan yang menampung informasi maupun pengaduan masyarakat tentang tindak kejahatan yang ada di sekitar untuk segera ditindaklanjuti oleh petugas di lapangan. Kami siagakan penerjemah bahasa Inggris untuk memberi kenyamanan bagi para peserta kongres UCLG ASPAC," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami akan mengerahkan sepertiga kekuatan personel di Polrestabes Surabaya untuk mengamankannya, selain nanti juga ada tambahan personel yang akan membantu dari Kepolisian Daerah Jawa Timur," katanya Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
UCLG ASPAC merupakan organisasi Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) untuk membantu pemerintah daerah di negara-negara berkembang.
Kongres UCLG ASPAC yang berlangsung rutin setiap dua tahun sekali ini diikuti oleh 800 kepala daerah dari 22 negara Asia Pasifik. Kongres yang akan berlangsung di Surabaya nanti akan membahas pembangunan inovasi untuk kota secara berkelanjutan.
"Sebelum kongres berlangsung akan ada pengecekan dari tim penjinak bahan peledak guna memastikan keamanan para peserta dan lokasi penyelenggaraan," ujarnya.
Rudi memastikan pihaknya akan menempatkan personel untuk mengamankan setiap "venue" atau lokasi penyelenggaraan, mulai hotel, lokasi kongres, hingga tempat tujuan pariwisatanya.
"Intinya kami memberikan pelayanan terbaik, yakni menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para peserta maupun masyarakat umum lainnya," ucapnya.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan itu juga menyediakan penerjemah bahasa Inggris untuk layanan polisi "Call Center 110".
"Ini merupakan layanan yang menampung informasi maupun pengaduan masyarakat tentang tindak kejahatan yang ada di sekitar untuk segera ditindaklanjuti oleh petugas di lapangan. Kami siagakan penerjemah bahasa Inggris untuk memberi kenyamanan bagi para peserta kongres UCLG ASPAC," ujarnya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018