Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Sejumlah pedagang di Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan harga berbagai jenis ikan laut masih stabil tinggi, karena banyak nelayan di Pantura Tuban belum melaut pengaruh angin kencang juga kegiatan perayaan 17 Agustus.
"Banyak nelayan yang tidak melaut sudah sebulan ini. Nelayan seperti kapal milik Ny. Suharnik (pedagang ikan laut di pasar) baru berangkat melaut sejak sehari lalu," kata seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Cholis Setyaningrum, di Bojonegoro, Sabtu.
Oleh karena itu, menurut dia, dibenarkan pedagang ikan lainnya Bambang, pasokan berbagai jenis ikan laut berkurang di pasar setempat masih belum stabil dibandingkan dalam kondisi normal.
Ny. Cholis mencontohkan dirinya biasanya dengan mudah memperoleh pasokan berbagai jenis ikan laut termasuk udang 75 kilogram per hari, sekarang rata-rata maksimal 20 kilogram per hari.
Bahkan, lanjut Bambang, sejumlah ikan laut langka, antara lain, tenggiri, kerapu, juga rajungan yang sudah lama tidak dijual pedagang karena harganya terlalu mahal.
"Kalau ada rajungan harganya bisa mencapai Rp150.000 per kilogram. Pedagang di sini tidak berani mengambil rajungan untuk dipasarkan," ucap Bambang.
Ia membandingkan rajungan dengan harga Rp150.000/kilogram, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kepiting yang hanya sekitar Rp80.000/kilogram."Kalau kepiting selalu ada," ucapnya.
Menurut Bambang, juga pedagang lainnya, banyak nelayan di Pantura Tuban, yang tidak melaut, karena angin kencang bersamaan dengan perayaan Agustusan di desanya masing-masing.
"Di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palang, di Kecamatan Palang, biasanya pagi sudah ramai pedagang ikan, tapi sekarang masih sepi," kata seorang warga Tuban Miftachul Munir menambahkan.
Data di pasar setempat menyebutkan harga ikan tongkol/tuna Rp35.000/kilogram, cumi berkisar Rp50.000-Rp60.000/kilogram, dan nus berkisar Rp30.000-Rp40.000/kilogram.
Sedangkan harga ikan salem Rp35.000/kilogram, udang berkisar Rp40.000-Rp80.000/kilogram, teri nasi Rp50.000/kilogram. dan putihan Rp35.000/kilogram.
Menurut Bambang, harga berbagai jenis ikan air tawar juga stabil tinggi, mulai lele Rp20.000/kilogram, nila Rp25.000/kilogram, gurami Rp38.000/kilogram, bandeng Rp25.000/kilogram, dan ikan gabus Rp60.000/kilogram.
"Pasokan ikan air tawar cenderung berkurang. Kemungkinan produksi di daerah penghasil Lamongan, juga lokal mulai berkurang akibat kemarau," ucapnya menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Banyak nelayan yang tidak melaut sudah sebulan ini. Nelayan seperti kapal milik Ny. Suharnik (pedagang ikan laut di pasar) baru berangkat melaut sejak sehari lalu," kata seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Cholis Setyaningrum, di Bojonegoro, Sabtu.
Oleh karena itu, menurut dia, dibenarkan pedagang ikan lainnya Bambang, pasokan berbagai jenis ikan laut berkurang di pasar setempat masih belum stabil dibandingkan dalam kondisi normal.
Ny. Cholis mencontohkan dirinya biasanya dengan mudah memperoleh pasokan berbagai jenis ikan laut termasuk udang 75 kilogram per hari, sekarang rata-rata maksimal 20 kilogram per hari.
Bahkan, lanjut Bambang, sejumlah ikan laut langka, antara lain, tenggiri, kerapu, juga rajungan yang sudah lama tidak dijual pedagang karena harganya terlalu mahal.
"Kalau ada rajungan harganya bisa mencapai Rp150.000 per kilogram. Pedagang di sini tidak berani mengambil rajungan untuk dipasarkan," ucap Bambang.
Ia membandingkan rajungan dengan harga Rp150.000/kilogram, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kepiting yang hanya sekitar Rp80.000/kilogram."Kalau kepiting selalu ada," ucapnya.
Menurut Bambang, juga pedagang lainnya, banyak nelayan di Pantura Tuban, yang tidak melaut, karena angin kencang bersamaan dengan perayaan Agustusan di desanya masing-masing.
"Di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palang, di Kecamatan Palang, biasanya pagi sudah ramai pedagang ikan, tapi sekarang masih sepi," kata seorang warga Tuban Miftachul Munir menambahkan.
Data di pasar setempat menyebutkan harga ikan tongkol/tuna Rp35.000/kilogram, cumi berkisar Rp50.000-Rp60.000/kilogram, dan nus berkisar Rp30.000-Rp40.000/kilogram.
Sedangkan harga ikan salem Rp35.000/kilogram, udang berkisar Rp40.000-Rp80.000/kilogram, teri nasi Rp50.000/kilogram. dan putihan Rp35.000/kilogram.
Menurut Bambang, harga berbagai jenis ikan air tawar juga stabil tinggi, mulai lele Rp20.000/kilogram, nila Rp25.000/kilogram, gurami Rp38.000/kilogram, bandeng Rp25.000/kilogram, dan ikan gabus Rp60.000/kilogram.
"Pasokan ikan air tawar cenderung berkurang. Kemungkinan produksi di daerah penghasil Lamongan, juga lokal mulai berkurang akibat kemarau," ucapnya menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018