Surabaya (Antaranews Jatim) - Pelindo III terus berusaha mendorong edukasi kemaritiman dengan mengembangkan berbagai layanan untuk menjadi solusi terbaik bagi kebutuhan logistik di Indonesia.

"Pelindo III sedang bertransformasi dengan slogan 'Beyond Port of Indonesia', yang artinya mengembangkan berbagai layanan untuk menjadi solusi terbaik bagi kebutuhan logistik di Indonesia," kata Commercial and Operational Director Pelindo III, Mohammad Iqbal.

Transformasi ini, kata dia, juga menggandeng institusi pendidikan seperti STC International dan STIAMAK Barunawati untuk bekerja sama mendidik calon pemimpin maritim bangsa di masa depan.

Pakar Maritim dan Logistik asal Belanda, STC International, Capt Albert Bos mengatakan transformasi perlu dilakukan karena sebelumnya sudah kesepakatan antara Pemerintah Belanda dan Indonesia pada 2016 terkait pengembangan maritim dan pelabuhan.

"Kerja sama tersebut disepakati saat Presiden Jokowi berkunjung ke Belanda, dan edukasi menjadi point penting dalam kerja sama tersebut untuk memastikan semua pihak siap untuk (tantangan maritim) masa depan dengan menyiapkan calon-calon pemimpin dunia maritim Indonesia," ungkapnya.

Ia mengatakan, pemimpin masa depan harus fleksibel, inovatif dan siap untuk berkompetisi dengan terminal-terminal lain di dunia.

"Saya rasa itulah mengapa Pelindo III terus mendorong edukasi maritim, baik melalui event seminar ini dan bagaimana mereka telah mengirim puluhan karyawannya ke universitas-universtitas maritim dunia," katanya.

Sebelumnya, salah satu upaya Pelindo III mendorong edukasi kemaritiman adalah dengan menggelar International Maritime Leadership Seminar di kantor pusat, pada Kamis (30/8).

Seminar itu menghadirkan pembicara dari pakar maritim dan logistik asal Belanda, STC International, yakni Capt. Albert Bos dan A. A. Hofman, akademisi dari STIAMAK Barunawati Ismi Rajiani.(*)


 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018