Jember (Antaranews Jatim) - Kereta api (KA) Wijayakusuma siap beroperasi untuk melayani penumpang relasi Banyuwangi hingga Cilacap mulai 1 September 2018 dengan tarif promo mulai Rp130.000 untuk keberangkatan 1-30 September 2018.

 "KA Wijayakusuma beroperasi untuk memenuhi keinginan masyarakat akan moda transportasi yang aman, nyaman, bebas macet, dan tepat waktu, serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa kereta api yang terus meningkat," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.

enurutnya PT KAI Daop 9 Jember merespon antusiasme pengguna jasa kereta api tersebut dengan mengoperasikan KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi - Surabaya - Cilacap (PP) mulai 1 September 2018. 
 
"Dengan beroperasinya KA tersebut, maka masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya bisa memiliki pilihan baru untuk menuju Kota Surabaya, Madiun, Solo, Yogyakarta sampai Cilacap," tuturnya.

elain itu, lanjut dia, Kabupaten Banyuwangi sudah menjadi salah satu destinasi wisata yang mendunia di Jawa Timur beberapa diantaranya adalah Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran, serta pantai-pantai di Banyuwangi juga sudah terkenal akan keindahannya. 

"Dengan beroperasinya KA Wijayakusuma, kami berharap akan lebih banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Banyuwangi dan KA Wijayakusuma diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif moda transportasi pilihan wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi, Jember dan sekitarnya," katanya.

Luqman menjelaskan rangkaian KA Wijayakusuma terdiri dari empat Kereta kelas eksekutif, tiga kereta ekonomi premium dan 1 kereta pembangkit dengan total kapasitas sebanyak 392 tempat duduk. 

KA Wijayakusuma berangkat dari Stasiun Banyuwangi pukul 11.05 WIB, kemudian berangkat dari Stasiun Karang asem pukul 11.28 WIB, Stasiun Rogojampi 11.42 WIB, Stasiun Kalisetail pukul 12.08 WIB, Stasiun Kalibaru pukul 12.28 WIB, Stasiun Kalisat pukul 13.20 WIB, Stasiun Jember pada pukul 13.40 WIB.

Kemudian berangkat di Stasiun Klakah pukul 14.58 WIB, Stasiun Probolinggo pukul 15.33 WIB, Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 18.05 WIB, Stasiun Madiun pukul 21.28WIB, Stasiun Solo balapan pukul 22.52 WIB, Stasiun Yogyakarta pukul 23.47 WIB, Stasiun Kutoarjo pada pukul 00.49 WIB, Stasiun Kroya 03.40 WIB), dan masuk Stasiun Cilacap pada pukul 04.42 WIB.

Sedangkan KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi, berangkat dari stasiun Cilacap pukul 14.10 WIB, Stasiun Kroya (14.51 WIB), Stasiun Kutoarjo (17.14 WIB), Stasiun Yogyakarta (18.09 WIB), Stasiun Solo Balapan (19.05 WIB), Stasiun Solo Jebres (19.22 WIB), Stasiun Madiun (21.24 WIB), Stasiun Surabaya gubeng (23.59 WIB), Stasiun Sidoarjo (00.53 WIB), Stasiun Bangil (01.17 WIB), Stasiun Probolinggo (02.21 WIB), Stasiun Klakah (03.04 WIB), Stasiun Jember (04.10 WIB) dan masuk di Stasiun Banyuwangi pada pukul 07.02 WIB.

"Untuk keberangkatan tanggal 1-30 September 2018, ada tarif promo mulai Rp130.000. Tiket sudah bisa dipesan mulai tanggal 23 Agustus 2018.  Selain itu, untuk mengakomodir kebutuhan penumpang yang akan naik atau turun pada stasiun tertentu, PT KAI juga akan memberikan tarif khusus yang dapat dilayani pembeliannya mulai 2 jam sebelum keberangkatan KA Wijayakusuma di beberapa stasiun," ujarnya.

Untuk tiket KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Jember Rp65.000 untuk kelas eksekutif dan Rp35.000 untuk kelas ekonomi, sedangkan relasi Jember-Surabaya Gubeng Rp100.000 untuk kelas eksekutif dan Rp65.000 untuk kelas ekonomi.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018