Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Badan Dakwah Islam (BDI) ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menyalurkan hewan kurban berupa tiga ekor sapi dan 31 kambing kepada masyarakat sekitar Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa.
"Kurban ini merupakan kerelaan karyawan muslim di EMCL yang sepenuhnya peduli kepada warga sekitar," kata Ketua BDI EMCL di Bojonegoro Dasel Alfiah.
Menurut dia, BDI EMCL sebagai organisasi keagamaan karyawan muslim, setiap tahun menyalurkan kurban dari karyawan kepada warga sekitar termasuk di Kecamatan Gayam sebagai tetangga terdekat juga merupakan bagian dari keluarga.
"Hubungan harmonis kami dengan warga sekitar yang terjalin selama ini mencerminkan kekeluargaan yang telah kita bangun," ucapnya.
Setiap tahun, lanjut dia, jumlah hewan kurban yang disalurkan bervariasi. Biasanya disebabkan tidak setiap tahun karyawan yang sama melakukan kurban.
"Karena kita juga sadar bahwa qurban itu sesuai kemampuan, dan kondisi para jamaah di BDI EMCL yang menitipkan tidak sama setiap tahunnya," tuturnya.
Dengan demikian, kata dia, jumlah hewan kurban yang disalurkan BDI EMCL jumlahnya berbeda-beda di setiap desa. Jika tahun ini desa mendapat tiga ekor kambing, belum tentu tahun depan mendapatkan jumlah yang sama.
"Terkadang harapan penerima berbeda, dan itu kita fahami," ujarnya.
Yang jelas, kata Dasem, kurban merupakan ibadah individu muslim yang mampu. Dengan berkurban, karyawan muslim EMCL telah meneladani ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS.
Selain itu, dengan berkurban di sekitar tempat bekerja, karyawan mewujudkan rasa kepeduliaan terhadap sesama. "Jadi ini amalan individu, bukan perusahaan," ucapnya.
Kepala Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Yuntik Rahayu menyampaikan terima kasih kepada karyawan EMCL yang telah memberikan hewan kurban ke desanya karena memiliki tetangga muslim yang peduli kepada warganya.
"Ini harus kita syukuri," ucapnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Winto yang mengapresiasi karyawan yang senantiasa mengamalkan ibadah sunah Nabi Ibrahim ini.
"Semoga barokah dan rezekinya semakin lancar, BDI EMCL juga dilancarkan segala urusan dakwahnya," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kurban ini merupakan kerelaan karyawan muslim di EMCL yang sepenuhnya peduli kepada warga sekitar," kata Ketua BDI EMCL di Bojonegoro Dasel Alfiah.
Menurut dia, BDI EMCL sebagai organisasi keagamaan karyawan muslim, setiap tahun menyalurkan kurban dari karyawan kepada warga sekitar termasuk di Kecamatan Gayam sebagai tetangga terdekat juga merupakan bagian dari keluarga.
"Hubungan harmonis kami dengan warga sekitar yang terjalin selama ini mencerminkan kekeluargaan yang telah kita bangun," ucapnya.
Setiap tahun, lanjut dia, jumlah hewan kurban yang disalurkan bervariasi. Biasanya disebabkan tidak setiap tahun karyawan yang sama melakukan kurban.
"Karena kita juga sadar bahwa qurban itu sesuai kemampuan, dan kondisi para jamaah di BDI EMCL yang menitipkan tidak sama setiap tahunnya," tuturnya.
Dengan demikian, kata dia, jumlah hewan kurban yang disalurkan BDI EMCL jumlahnya berbeda-beda di setiap desa. Jika tahun ini desa mendapat tiga ekor kambing, belum tentu tahun depan mendapatkan jumlah yang sama.
"Terkadang harapan penerima berbeda, dan itu kita fahami," ujarnya.
Yang jelas, kata Dasem, kurban merupakan ibadah individu muslim yang mampu. Dengan berkurban, karyawan muslim EMCL telah meneladani ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS.
Selain itu, dengan berkurban di sekitar tempat bekerja, karyawan mewujudkan rasa kepeduliaan terhadap sesama. "Jadi ini amalan individu, bukan perusahaan," ucapnya.
Kepala Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Yuntik Rahayu menyampaikan terima kasih kepada karyawan EMCL yang telah memberikan hewan kurban ke desanya karena memiliki tetangga muslim yang peduli kepada warganya.
"Ini harus kita syukuri," ucapnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Winto yang mengapresiasi karyawan yang senantiasa mengamalkan ibadah sunah Nabi Ibrahim ini.
"Semoga barokah dan rezekinya semakin lancar, BDI EMCL juga dilancarkan segala urusan dakwahnya," tuturnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018