Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Pertamina EP Cepu (PEPC) menyerahkan 45 hewan kurban baik sapi maupun kambing kepada warga di sejumlah desa di wilayah operasi proyek Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa.
"Public Government Affairs and Relation Manager" PEPC Kusnadi, di Bojonegoro, di kantor Panitia Hari Besar Islam (PHBI), menjelaskan sebanyak 45 hewan kurban, rinciannya 19 Sapi dan 27 kambing.
Hewan kurban itu, diserahkan kepada warga di wilayah kerja PEPC di Kecamatan Ngasem, Purwosari, Tambakrejo, Gayam dan Kalitidu. Hewan kurban lainnya juga diserahkan kepada Panitia Peringatan Hari Besar Indonesia (PHBI), kepolisian resor (polres) dan Kodim 0813.
"Satu ekor sapi hewan kurban diserahkan untuk masjid di dekat kantor PEPC Jakarta, Patra Jasa Office Tower," ucapnya menambahkan.
Menurut dia, Hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini terkumpul dari jajaran PEPC, pekerja di proyek "Gas Processing Facility"/GPF, serta kontraktor Konsorsium Rekayasa Industri – Japan Gas Indonesia – Japan Gas Corporation (RJJ).
Ia mengharapkan hewan qurban dari PEPC dan pekerjanya serta Konsorsium RJJ dan pekerjanya dapat diserahkan kepada yang berhak.
"Semoga ibadah kita pada hari Raya Idul Adha dapat diterima oleh Allah SWT, dan kita semua diberikan keselamatan sehingga dapat menyelesaikan tugas perusahaan yang merupakan salah satu proyek strategis nasional sesuai target perusahaan," kata dia.
Pada kesempatan itu, perwakilan PHBI Bojonegoro Makmun dan Kepala Desa Pelem, Kecamatan Ngasem, Sudawam, menyatakan rasa terima kasih atas hewan kurban yang diserahkan PEPC.
"Semoga kedepan PEPC selalu mendapat dukungan dari masyarakat," ucap Makmun.
Proyek unititasi pengembangan gas JTB diawali dengan peletakkan batu pertama oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan pada 25 September 2017.
Proyek dengan dengan investasi sebesar 1,547miliar dolar Amerika Serikat bisa berjalan setelah ada pengurangan "plant of development" (POD) dari 2,1 miliar dolar Amerika Serikat menjadi 1,547 miliar dolar Amerika Serikat.
Selain itu juga ada kesepakatan antara PT Pertamina EP dengan PLN sebagai pembeli gas JTB dengan harga 7,6 dolar Amerika Serikat/juta standar kaki kubik per hari (million metric standard cubic feet per day/MMSCFD). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Public Government Affairs and Relation Manager" PEPC Kusnadi, di Bojonegoro, di kantor Panitia Hari Besar Islam (PHBI), menjelaskan sebanyak 45 hewan kurban, rinciannya 19 Sapi dan 27 kambing.
Hewan kurban itu, diserahkan kepada warga di wilayah kerja PEPC di Kecamatan Ngasem, Purwosari, Tambakrejo, Gayam dan Kalitidu. Hewan kurban lainnya juga diserahkan kepada Panitia Peringatan Hari Besar Indonesia (PHBI), kepolisian resor (polres) dan Kodim 0813.
"Satu ekor sapi hewan kurban diserahkan untuk masjid di dekat kantor PEPC Jakarta, Patra Jasa Office Tower," ucapnya menambahkan.
Menurut dia, Hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini terkumpul dari jajaran PEPC, pekerja di proyek "Gas Processing Facility"/GPF, serta kontraktor Konsorsium Rekayasa Industri – Japan Gas Indonesia – Japan Gas Corporation (RJJ).
Ia mengharapkan hewan qurban dari PEPC dan pekerjanya serta Konsorsium RJJ dan pekerjanya dapat diserahkan kepada yang berhak.
"Semoga ibadah kita pada hari Raya Idul Adha dapat diterima oleh Allah SWT, dan kita semua diberikan keselamatan sehingga dapat menyelesaikan tugas perusahaan yang merupakan salah satu proyek strategis nasional sesuai target perusahaan," kata dia.
Pada kesempatan itu, perwakilan PHBI Bojonegoro Makmun dan Kepala Desa Pelem, Kecamatan Ngasem, Sudawam, menyatakan rasa terima kasih atas hewan kurban yang diserahkan PEPC.
"Semoga kedepan PEPC selalu mendapat dukungan dari masyarakat," ucap Makmun.
Proyek unititasi pengembangan gas JTB diawali dengan peletakkan batu pertama oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan pada 25 September 2017.
Proyek dengan dengan investasi sebesar 1,547miliar dolar Amerika Serikat bisa berjalan setelah ada pengurangan "plant of development" (POD) dari 2,1 miliar dolar Amerika Serikat menjadi 1,547 miliar dolar Amerika Serikat.
Selain itu juga ada kesepakatan antara PT Pertamina EP dengan PLN sebagai pembeli gas JTB dengan harga 7,6 dolar Amerika Serikat/juta standar kaki kubik per hari (million metric standard cubic feet per day/MMSCFD). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018