Situbondo (Antaranews Jatim) - Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan terus mendorong pengembangan kelompok usaha ekonomi produktif (UEP) dengan memberikan pembinaan serta membantu dalam pemasaran produk.
"Sampai dengan saat ini tercatat sekitar 400 kelompok usaha mandiri yang menjadi binaan Dinas Sosial," ujar Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo, Lutfi Joko Prihatin di Situbondo, Selasa.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong UEP berkembang dengan memfasilitasi pemasaran produk dan selain itu juga melalui kegiatan-kegiatan pameran serta pemasaran yang dilakukan lewat daring (dalam jaringan).
Beberapa waktu lalu, katanya, Dinas Sosial telah menggelar pameran usaha ekonomi produktif di bawah binaan?PKH, Tagana, Karang Taruna dan organisasi difabel serta organisasi anak telantar.
"Beberapa usaha ekonomi produktif karya disabiltas sempat menjadi perhatian pengunjung, karena batik tulis khas Kabupaten Situbondo sempat mengikuti lomba UEP di tingkap Provinsi Jawa Timur," katanya.
Menurut Lutfi, program Usaha Ekonomi?Produktif memberikan peluang bisnis dan kemandirian usaha bagi masyarakat, rerlebih dalam rangka menyongsong tahun kunjungan wisata 2019.
"Pengembangan usaha ekonomi produktif menjadi salah satu upaya pemerintah menyejahterakan masyarakat, karena jika kelompok masyarakat serius dan tekun menjalankan usaha ekonomi produktif tentunya akan mengubah sosial ekonomi masyarakat," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sampai dengan saat ini tercatat sekitar 400 kelompok usaha mandiri yang menjadi binaan Dinas Sosial," ujar Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo, Lutfi Joko Prihatin di Situbondo, Selasa.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong UEP berkembang dengan memfasilitasi pemasaran produk dan selain itu juga melalui kegiatan-kegiatan pameran serta pemasaran yang dilakukan lewat daring (dalam jaringan).
Beberapa waktu lalu, katanya, Dinas Sosial telah menggelar pameran usaha ekonomi produktif di bawah binaan?PKH, Tagana, Karang Taruna dan organisasi difabel serta organisasi anak telantar.
"Beberapa usaha ekonomi produktif karya disabiltas sempat menjadi perhatian pengunjung, karena batik tulis khas Kabupaten Situbondo sempat mengikuti lomba UEP di tingkap Provinsi Jawa Timur," katanya.
Menurut Lutfi, program Usaha Ekonomi?Produktif memberikan peluang bisnis dan kemandirian usaha bagi masyarakat, rerlebih dalam rangka menyongsong tahun kunjungan wisata 2019.
"Pengembangan usaha ekonomi produktif menjadi salah satu upaya pemerintah menyejahterakan masyarakat, karena jika kelompok masyarakat serius dan tekun menjalankan usaha ekonomi produktif tentunya akan mengubah sosial ekonomi masyarakat," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018