Tulungagung (Antaranews Jatim) - Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Tulungagung, Jawa Timur, Kamis membagikan surat izin mengemudi (SIM) gratis kepada sejumlah pemohon yang dipilih berdasar tanggal lahir dan tes lisan, dalam rangka memperingati HUT Ke-73 Kemerdekaan RI.
Sebagaimana disampaikan Kanit Regident Satlantas Polres Tulungagung Iptu M Sapari, total ada 10 pemohon yang mendapat SIM gratis.
Dia pemohon pertama yang langsung mendapat SIM secara gratis adalah yang lahir pada 17 Agustus.
Sedangkan delapan pemohon sisanya dipilih melalui proses tes lisan sederhana untuk menyaring pemohon yang beruntung.
"SIM gratis dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ini diberikan khusus untuk pemohon yang mengajukan perpanjangan (SIM). Untuk yang baru tidak karena mereka belum pernah mengikuti tahap ujian teori maupun praktik," kata Sapari.
Sapari yang segera pindah tugas (mutasi) sebagai Kanit Regident Satlantas Polres Ponorogo membagikan langsung hadiah SIM gratis tersebut.
Ia mengawalinya dengan melempar pertanyaan seputar nama tokoh/pejabat nasional kepada para pemohon yang mengantri di ruang tunggu kantor Satpas.
Pertanyaannya pun tergolong mudah. Seperti nama Waka Polri yang baru dilantik menjadi Menteri PANRB, atau nama Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Setiap pemohon yang berhasil menjawab, langsung dibebaskan dari pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB)," ujarnya.
Program SIM gratis dalam rangka HUT Kemerdekaan itu pun mendapat apresiasi para pemohon.
Setelah 10 orang mendapat hadiah kejutan jelang Hari Kemerdekaan itu, sejumlah pemohon sempat minta ada tambahan SIM gratis yang dibagikan acak.
"Semoga tahun-tahun depan programnya masih dilaksanakan," ujar Imam.
Ia mengaku baru pertama mengetahui ada program SIM gratis tersebut, setelah tiga kali pernah melakukan proses pengajuan serupa.
Imam semakin senang karena dia menjadi satu dari 10 orang pemohon yang beruntung mendapat hadiah kejutan itu, sehingga tak harus mengeluarkan biaya sepeserpun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Sebagaimana disampaikan Kanit Regident Satlantas Polres Tulungagung Iptu M Sapari, total ada 10 pemohon yang mendapat SIM gratis.
Dia pemohon pertama yang langsung mendapat SIM secara gratis adalah yang lahir pada 17 Agustus.
Sedangkan delapan pemohon sisanya dipilih melalui proses tes lisan sederhana untuk menyaring pemohon yang beruntung.
"SIM gratis dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ini diberikan khusus untuk pemohon yang mengajukan perpanjangan (SIM). Untuk yang baru tidak karena mereka belum pernah mengikuti tahap ujian teori maupun praktik," kata Sapari.
Sapari yang segera pindah tugas (mutasi) sebagai Kanit Regident Satlantas Polres Ponorogo membagikan langsung hadiah SIM gratis tersebut.
Ia mengawalinya dengan melempar pertanyaan seputar nama tokoh/pejabat nasional kepada para pemohon yang mengantri di ruang tunggu kantor Satpas.
Pertanyaannya pun tergolong mudah. Seperti nama Waka Polri yang baru dilantik menjadi Menteri PANRB, atau nama Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Setiap pemohon yang berhasil menjawab, langsung dibebaskan dari pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB)," ujarnya.
Program SIM gratis dalam rangka HUT Kemerdekaan itu pun mendapat apresiasi para pemohon.
Setelah 10 orang mendapat hadiah kejutan jelang Hari Kemerdekaan itu, sejumlah pemohon sempat minta ada tambahan SIM gratis yang dibagikan acak.
"Semoga tahun-tahun depan programnya masih dilaksanakan," ujar Imam.
Ia mengaku baru pertama mengetahui ada program SIM gratis tersebut, setelah tiga kali pernah melakukan proses pengajuan serupa.
Imam semakin senang karena dia menjadi satu dari 10 orang pemohon yang beruntung mendapat hadiah kejutan itu, sehingga tak harus mengeluarkan biaya sepeserpun. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018