Surabaya (Antaranews Jatim) - Kelompok terbang (kloter) terakhir jamaah calon haji Embarkasi Surabaya hari ini memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, kata pejabat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya.

Kepala Hubungan Masyarakat PPIH Embarkasi Surabaya Markus kepada wartawan di Surabaya, Selasa, menyebut ada dua kloter pamungkas di Embarkasi Surabaya yang memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya hari ini, sebelum kemudian diberangkatkan ke Tanah Suci besok, 15 Agustus.

Masing-masing adalah kloter 82 dan 83, yang beranggotakan jamaah calon haji asal Kota Surabaya dan gabungan dari beberapa kabupaten, dengan tiap kloter berjumlah 45o orang.

"Alhamdulillah, hingga dua kloter pamungkas yang masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya hari ini semuanya berjalan lancar," ujarnya.

Markus mengatakan jamaah calon haji kloter 82 akan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo pada pukul 02.30 WIB, Rabu dini hari, 15 Agustus.

Sedangkan kloter terakhir, 83, akan menyusul berangkat ke Tanah Suci muelalui Bandara Internasional Juanda Surabya di Sidoarjo pada pukul, 07.25 WIB, Rabu pagi, 15 Agustus.

"Setelah dua kloter terakhir ini diberangkatkan ke Tanah Suci, selesai sudah keberangkatan jamaah calon haji di Embarkasi Surabaya," katanya.

Markus menjelaskan PPIH Embarkasi Surabaya tahun ini seluruhnya memberangkatkan 37.055 jamaah calon haji, yang meliputi 35.270 jamaah calon haji asal Jawa Timur, 700 dari Bali dan 670 dari Nusa Tenggara Timur.

Dia memastikan sebanyak 79 kloter dari Embaraksi Surabaya, seluruhnya berjumlah 35.360 orang yang terdiri dari 34.965 jamaah dan 395 petugas haji hingga hari ini telah berada di Tanah Suci.

"Sementara kloter 80 dan 81 sedang dalam perjalanan menuju Tanah Suci setelah tadi pagi diberangkatkan melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya di Surabaya. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar hingga keberangkatan terakhir kloter 82 dan 83 yang akan diberangkatkan besok," ucapnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018