Tulungagung (Antaranews Jatim) - Sekelompok warga pecinta seni lukis di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menggelar aksi mural kemerdekaan dengan melukis tembok-tembok lingkungan dengan gambar sejumlah tokoh pahlawan nasional.

"Ini inisiatif warga. Kebetulan di lingkungan sini ada kelompok pecinta seni lukis yang kemudian berinisiatif menggelar mural kemerdekaan," kata Ketua RT 06/ RW 01 Desa Majan, Kecamatan Kedungwaru, Joni Subandi, Kamis.

Joni merupakan penggagas mural kemerdekaan di tembok lingkungan yang sebelumnya polos.

Menurut Tomi, perangkat Desa Majan, aksi mural dilakukan dalam sepekan terakhir.

Beberapa seniman lukis, mulai dewasa, remaja dan anak-anak ikut terlibat melukis pada tembok sepanjang 20 meter yang berada tak jauh dari kantor desa setempat.

Beberapa tokoh pahlawan nasional yang dilukis antara lain Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo, Kartini, Pattimura dan Tuanku Imam Bonjol.

Aksi mereka mendapat apresiasi warga lainnya.

"Mural kemerdekaan ini bisa menginspirasi warga yang lain untuk mempercantik lingkungannya," kata Tomi.

Selain membuat jalan tampak indah, tembok yang dilukis aneka wajah pahlawan dengan cat warna-warni itu kini menjadi ajang swafoto warga.

Menurut Joni, lukisan mural wajah para pahlawan ini menggambarkan antusiasme masyarakat menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Masyarakat secara swadaya mengumpulkan uang untuk membeli aneka kebutuhan untuk melukis mural, mulai dari cat minyak, kuas hingga proses pengerjaan sketsa mural di dinding tersebut setiap lepas shalat Isya` hingga malam hari.

"Kami kerjakannya lembur tiap malam. Semua spontan oleh masyarakat secara swadaya," kata Joni.

Selain menyemarakkan perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Joni dan para pelukis senior di Desa Majan berpandangan media mural sebagai ajang edukasi tentang sejarah kepahlawanan sekaligus untuk menumbuhkan rasa nasionalisme generasi muda.

"Ini untuk mengenalkan pahlawan kepada generasi penerus, sekaligus menumbuhkan rasa cinta kita semua kepada Indonesia, kepada Tanah Air. Ibu Pertiwi," kata Joni.

Joni menambahkan, tidak hanya gambar pahlawan saja yang dilukis. Pada atas dinding di dekat pintu gerbang, warga sekitar juga membuat miniatur peta yang menggambarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang membentang dari Sabang sampai Merauke. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018