Jakarta (Antaranews Jatim) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno belum mengirimkan surat pengunduran diri terkait dengan berita yang santer menyebutnya menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
"Saya belun bisa komentar juga. Kalau mengundurkan diri, hari ini saya masih bertugas. Per detik ini saya bertugas, belum ada surat pengunduran diri," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.
Ditambahkannya sampai hari Kamis belum ada rencana mengirimkan surat. Naskah atau draf surat saja belum dibuat.
"Untuk yang klarifikasi - klarifikasi politik itu, sekali lagi saya sampaikan saya tidak bisa memberikan pernyataan di luar tugas saya di Pemprov DKI sesuai PKPU, yang saya artikan kepala daerah tidak boleh ikut dalam kontes politik," kata Sandiaga.
Dia mohon maaf terkait isu yang berkembang pada Rabusehingga tidak bisa memberikan komentar. Akan tetapi kalau ada pertanyaan tentang DKI maka akan dijawab.
Sementara itu, terkait adanya tudingan pemberian "mahar" Rp500 miliar, Sandiaga hanya menepuk - menepuk dada.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Saya belun bisa komentar juga. Kalau mengundurkan diri, hari ini saya masih bertugas. Per detik ini saya bertugas, belum ada surat pengunduran diri," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.
Ditambahkannya sampai hari Kamis belum ada rencana mengirimkan surat. Naskah atau draf surat saja belum dibuat.
"Untuk yang klarifikasi - klarifikasi politik itu, sekali lagi saya sampaikan saya tidak bisa memberikan pernyataan di luar tugas saya di Pemprov DKI sesuai PKPU, yang saya artikan kepala daerah tidak boleh ikut dalam kontes politik," kata Sandiaga.
Dia mohon maaf terkait isu yang berkembang pada Rabusehingga tidak bisa memberikan komentar. Akan tetapi kalau ada pertanyaan tentang DKI maka akan dijawab.
Sementara itu, terkait adanya tudingan pemberian "mahar" Rp500 miliar, Sandiaga hanya menepuk - menepuk dada.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018