Jakarta (Antara) - Anwar Fuady menjadi singa panggung dalam Rakernas Jokowi Centre 1 yang dilaksanakan di Kobexindo Tower, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu.
Dengan berapi-api di depan hampir 1000-an relawan Jokowi Centre, singa panggung ini membakar semangat relawan bahwa keberanian relawan sangat dibutuhkan untuk menjaga keutuhan NKRI dari fitnah, hoaks, usaha memecah belah bangsa, dan kemenangan Jkw 2 periode.
Relawan Jokowi Centre harus berani mengambil panggung disetiap kesempatan untuk membela NKRI dengan berprinsip bahwa hidup harus berarti untuk membela kepentingan peri kemanusiaan.
Pembangunan Infrastruktur: jalan tol, waduk, listrik, bensin 1 harga yang dibangun Jkw adalah perbuatan yang berpihak pada peri kemanusiaan.
Joko Widodo adalah contoh presiden yang berperikemanusiaan, relawan Jokowi Centre harus bertindak mencontoh Jokowi dengan mengambil bagian untuk menjaga keluarga, lingkungan sekitar, agar tak terpecah dan menjaga NKRI. "Pemenangan JKW 2 periode adalah harga mati bagi relawan JC. Presiden Biar Jokowi Saja," tutup Anwar Fuady dalam pidatonya yang berapi-api.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Dengan berapi-api di depan hampir 1000-an relawan Jokowi Centre, singa panggung ini membakar semangat relawan bahwa keberanian relawan sangat dibutuhkan untuk menjaga keutuhan NKRI dari fitnah, hoaks, usaha memecah belah bangsa, dan kemenangan Jkw 2 periode.
Relawan Jokowi Centre harus berani mengambil panggung disetiap kesempatan untuk membela NKRI dengan berprinsip bahwa hidup harus berarti untuk membela kepentingan peri kemanusiaan.
Pembangunan Infrastruktur: jalan tol, waduk, listrik, bensin 1 harga yang dibangun Jkw adalah perbuatan yang berpihak pada peri kemanusiaan.
Joko Widodo adalah contoh presiden yang berperikemanusiaan, relawan Jokowi Centre harus bertindak mencontoh Jokowi dengan mengambil bagian untuk menjaga keluarga, lingkungan sekitar, agar tak terpecah dan menjaga NKRI. "Pemenangan JKW 2 periode adalah harga mati bagi relawan JC. Presiden Biar Jokowi Saja," tutup Anwar Fuady dalam pidatonya yang berapi-api.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018