Surabaya (Antaranews Jatim) - Holding Perkebunan Nusantara beserta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, XI dan XII memberangkatkan 20 orang relawan medis untuk membantu korban gempa di Lombok Utara dan sejumlah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Ini adalah wujud dari BUMN Hadir untuk Negeri. Selain memberangkatkan tim relawan medis, kami juga memberi bantuan senilai total Rp600 juta untuk bahan pangan, obat-obatan, terpal dan selimut," kata Direktur Utama PTPN X, Dwi Satriyo Annurogo, ditemui usai memberangkatkan tim relawan di Surabaya, Rabu.

Ia mengatakan, tim relawan dari tiga BUMN Perkebunan Jawa Timur itu akan bertugas selama sekitar tujuh hari, dan apabila dibutuhkan lebih, maka tugas tim akan ditambah sampai tuntas. 

"Pembentukan sekaligus pelepasan tim relawan ini, kami gelar secara seremonial di Kantor Pusat PTPN X. Dan 20 orang tim relawan medis itu terdiri dari tiga dokter, enam perawat, satu asisten apoteker dan 10 tenaga penunjang medis‎," katanya.   Ia mengatakan, seluruh anggota tim berasal dari tiga anak perusahaan PTPN X, PTPN XI dan PTPN XII yaitu PT Nusantara Medika Utama, PT Nusantara Sebelas Medika serta PT Rollas Nusantara Medika. 

Dwi berharap, agar relawan menjaga kesehatan, stamina dan semangat selama di daerah bencana, dan segala bantuan dapat tersalurkan dengan baik sehingga mengurangi beban dari para korban.

Direktur Utama PT Nusantara Medika Utama, dr Ary Sylviati, M Kes mengatakan tim relawan akan bekerja semaksimal mungkin untuk membantu para korban gempa.

"Seluruh relawan akan berada di Lombok selama tujuh hari dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan. Nantinya juga akan didirikan posko bantuan di daerah Tanjung, yang dilengkapi dengan dua mobil ambulans,” katanya.

Sementara itu, acara Pelepasan Tim Relawan dihadiri pula oleh Direktur Utama PTPN XII Berlino Mahendra Santosa dan Direktur Komersil PTPN XI Sucipto Prayitno, serta jajaran direksi anak usaha rumah sakit dari masing-masing PTPN.(*)
Video oleh Abdul Malik Ibrahim
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018