Surabaya (Antaranews Jatim) - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fachry Husaini mengaku anak asuhnya siap membuat sejarah di Turnamen AFF-U16 dengan mengalahkan Malaysia pada partai semifinal yang akan berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, Kamis (9/8). 

"Kami punya cerita yang berbeda, sehingga tidak bisa disamakan dengan Timnas U-19 yang dikalahkan Malaysia di partai Semifinal beberapa waktu lalu. Dan kami adalah tim yang berbeda serta ingin membuat sejarah sendiri," kata Fachry di Surabaya, Rabu.

Pelatih kelahiran Lhokseumawe Aceh ini, ditemui pada acara santai bersama Tim Malaysia mengatakan, pertemuan dengan Malaysia di semifinal AFF U-16 adalah kesempatan untuk membuat sejarah, dan lolos ke partai final.

"Ini adalah kesempatan untuk membuat sejarah, sehingga bisa lolos ke final. Pemain kami sangat antusias dan sangat menunggu menghadapi laga melawan Malaysia ini," katanya. 

Terkait kekuatan Malaysia, Fachri mengaku, mereka adalah tim yang sudah terbina sejak lama, sehingga setiap pemainnya perlu diwaspadai karena kerja sama antartim sudah terbiasa baik.

"Mereka adalah tim bagus, dan mereka bisa lolos. Dan laga melawan Malaysia ini adalah laga 'revans' atau ajang balas dendam Timnas," katanya.

Mantan pemain Timnas ini juga mengaku sudah mengantongi beberapa kunci kelemahan tim Malaysia saat memantau laga Malaysia melawan Laos di Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik, Selasa (7/8).  

"Kami sudah punya gambaran kekuatan Malaysia, bagimana cara mereka bertahan, menyerang serta melakukan kerja sama tim. Artinya, kami sudah mengetahui pola bermain Malaysia," katanya.

Sementara Pelatih Malaysia, Raja Azlan Shah Raja Soib mengaku pertemuan dengan Timnas Indonesia U-16 adalah yang kedua kalinya, sebab sebelumnya pernah bertemu dalam ajang uji coba di Malaysia dan menang dengan skor 4-3.

"Indonesia adalah tim yang komplit, dan mereka mempunyai pemain yang sangat berbakat di setiap sisinya. Namun kami datang ke sini adalah siap menghadapi siapa pun lawannya," katanya.

Raja mengaku di laga semifinal menghadapi Indonesia nanti, dirinya kehilangan beberapa pemain andalanya, seperti pemain bertahan Muhammad Fahmi Daniel Mohd Zaaim yang terkena kartu merah pada saat laga terakhir melawan Laos.

"Kami kehilangan beberapa pemain, salah satunya pemain belakang akibat kartu merah. Namun kami tetap optimistis, karena semua pemain yang datang siap diturunkan kapan pun," katanya.

Sementara laga semifinal akan digelar Kamis (9/8) di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo. Di laga semifinal pertama adalah pertandingan antara Thailand melawan Myanmar, sedangkan kedua adalah laga Indonesia melawan Malaysia.(*)
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018