Kediri (Antaranews Jatim) - Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berjanji akan menyelesaikan soal protes sejumlah kader terkait dengan mekanisme pencalegan yang dinilai tidak sesuai dengan AD/ART partai.

"Soal dinamika bisa diselesaikan secara organisasi. `Kan ada AD/ART, partai juga menyesuaikan dengan surat keputusan, seluruh tuntutan diselesaikan," kata Wakil Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kediri Edi Santoso di Kediri, Jumat (3/8).

Pengurus DPC PDIP Kabupaten Kediri membuka kembali pintu gerbang setelah sempat disegel oleh sejumlah kader yang protes terkait dengan mekanisme pencalegan yang diterapkan pengurus DPC PDIP Kediri dinilai tidak sesuai dengan AD/ART partai.

Edi mengatakan bahwa pengurus sudah berkoordinasi dengan DPP PDIP. Mereka bertemu langsung dengan Sekretaris DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan menginstruksikan agar penyegelan harus dibuka.

"Menginstruksikan penyegelan harus dibuka, jangan sampai kinerja partai terhambat. Ketika ada masalah, harus diselesaikan," katanya.

Pada saat ini, katanya lagi, sejumlah pengurus partai masih bertemu petinggi DPP PDIP.

Untuk penyelesaian masalah internal, lanjut dia, partai akan mengundang para pengurus PAC sehingga bisa dicari solusinya.

Sebelumnya, massa dari 16 PAC PDIP Kabupaten Kediri mendatangi dan menyegel kantor DPC di Jalan Raya Kediri, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Penyegelan ini dilakukan lantaran massa gagal menemui pengurus DPC PDIP Kabupaten Kediri.

Massa pengurus PAC mendatangi DPC PDIP Kediri menggunakan beberapa unit mobil bak terbuka dan sepeda motor.

Mereka memakai kaus bertuliskan "Ganti DPC PDIP Kabupaten Kediri" dan mengkritik soal mekanisme pencalegan.

Koordinator Aksi Antok Gondrong mengatakan bahwa protes PAC itu karena mekanisme pencalegan dinilai tidak sesuai dengan AD/ART partai.

PAC juga sudah mengirimkan surat. Akan tetapi, hingga kini belum ada tanggapan dari pengurus DPC.

DPC PDIP Kabupaten Kediri menargetkan akan mendapatkan kursi lebih banyak dalam Pemilu 2019. Di kabupaten, ada 50 kursi yang diperebutkan oleh seluruh calon anggota legislatif. (*)



 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018