Malang (Antaranews Jatim) - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo yang didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengejutkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang, karena tiba-tiba datang ke balai kota pendidikan itu, Selasa.
Sejumlah kantor dan ruangan di lingkungan Balai Kota Malang menjadi sasaran kunjungan Mendagri dan Gubernur Jatim, seperti ruang sidang balai kota, ruang kerja wali kota dan ruang kerja sekretaris daerah.
Sejumlah ruangan tersebut menjadi lokasi pertama yang dikunjungi oleh Mendagri dan Gubernur Jatim.
Selanjutnya, rombongan Mendagri mengunjungi Ngalam Command Center (NCC) yang ada di kawasan Balai Kota Malang untuk memantau perkembangan yang terjadi di Kota Malang.
Selain itu, Mendagri juga mengunjungi ASN di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat Kota Malang untuk sekadar berbincang, sekaligus memberikan motivasi agar ASN di Kota Malang terus meningkatkan kinerjanya demi pelayanan terbaik pada masyarakat.
"Kunjungan saya kali ini dalam rangka memantau kesiapan Kota Malang untuk menyambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo besok (Rabu, 1/7) di kota ini," kata Tjahjo Kumolo.
Selain itu, lanjutnya, juga untuk memberikan semangat dan motivasi kepada Plt Wali Kota Malang Sutiaji dalam mempersiapkan kunjungan Presiden RI dengan dua agenda tersebut.
Sementara itu, Plt Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan kedatangan Mendagri dan Gubernur Jatim yang mendadak ini memberikan rasa bangga tersendiri baginya.
Menurut Sutiaji yang juga Wali Kota Malang terpilih itu, kunjungan Mendagri dan Gubernur Jatim yang tak terjadwal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Malang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dan provinsi.
"Oleh karena itu, penting bagi kami agar Kota Malang dapat terus menorehkan prestasi terbaiknya, salah satunya dengan meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan publik yang baik pada masyarakat di Bhumi Arema," ucapnya.
Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan membuka muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan menghadiri pertemuan kepala desa di GOR Ken Arok Kota Malang, Rabu (1/7).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Sejumlah kantor dan ruangan di lingkungan Balai Kota Malang menjadi sasaran kunjungan Mendagri dan Gubernur Jatim, seperti ruang sidang balai kota, ruang kerja wali kota dan ruang kerja sekretaris daerah.
Sejumlah ruangan tersebut menjadi lokasi pertama yang dikunjungi oleh Mendagri dan Gubernur Jatim.
Selanjutnya, rombongan Mendagri mengunjungi Ngalam Command Center (NCC) yang ada di kawasan Balai Kota Malang untuk memantau perkembangan yang terjadi di Kota Malang.
Selain itu, Mendagri juga mengunjungi ASN di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat Kota Malang untuk sekadar berbincang, sekaligus memberikan motivasi agar ASN di Kota Malang terus meningkatkan kinerjanya demi pelayanan terbaik pada masyarakat.
"Kunjungan saya kali ini dalam rangka memantau kesiapan Kota Malang untuk menyambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo besok (Rabu, 1/7) di kota ini," kata Tjahjo Kumolo.
Selain itu, lanjutnya, juga untuk memberikan semangat dan motivasi kepada Plt Wali Kota Malang Sutiaji dalam mempersiapkan kunjungan Presiden RI dengan dua agenda tersebut.
Sementara itu, Plt Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan kedatangan Mendagri dan Gubernur Jatim yang mendadak ini memberikan rasa bangga tersendiri baginya.
Menurut Sutiaji yang juga Wali Kota Malang terpilih itu, kunjungan Mendagri dan Gubernur Jatim yang tak terjadwal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Malang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dan provinsi.
"Oleh karena itu, penting bagi kami agar Kota Malang dapat terus menorehkan prestasi terbaiknya, salah satunya dengan meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan publik yang baik pada masyarakat di Bhumi Arema," ucapnya.
Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan membuka muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan menghadiri pertemuan kepala desa di GOR Ken Arok Kota Malang, Rabu (1/7).(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018