Surabaya (Antaranews Jatim) - Puluhan bola dunia di pinggir jalan protokol Kota Surabaya, Jatim, yang selama ini berfungsi untuk memberi keamanan bagi pejalanan kaki saat berjalan di pedestrian mulai dihiasi dengan nuansa kemerdekaan atau merah putih.
"Kami ingin memberi warna dan wajah baru supaya ada nilai tambah bagi warga Surabaya maupun luar Surabaya ketika singgah ke Kota Pahlawan di siang maupun malam hari," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Chalid Buhari di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, bola-bola dunia yang dicat berwarna merah putih untuk sementara diletakkan di beberapa titik saja dengan alasan jumlah tenaga yang membantu terbatas.
"Tapi prinsipnya, masyarakat yang mengunjungi Kota Surabaya lebih merasakan sesuatu yang lebih menyentuh hati," ujarnya.
Chalid mengatakan tema merah putih yang terpasang pada bola-bola dunia tidak hanya digunakan saat peringatan HUT Kemerdekaan RI, tetapi digunakan hingga akhir Agustus.
Untuk itu, lanjut dia, dalam waktu dekat, pihaknya juga melakukan hal serupa di taman-taman utamanya taman yang terletak di kawasan pinggiran. Pemerataan ini, kata Chalid, perlu dilakukan agar tidak ada ketimpangan antara taman yang ada di tengah kota maupun yang berada di pinggiran.
"Akan ada banyak tamu yang datang ke Surabaya tidak hanya di bulan Agustus tetapi di bulan-bulan berikutnya. Makanya kami lakukan pembenahan di semua lini secara bertahap," ujarnya.
Selain mengecat bola-bola dunia bernuansa kemerdekaan, lanjut dia, pihaknya juga memasang bendera merah putih di atas monumen Bambu Runcing Jalan Panglima Sudirman serta beberapa ruas jalan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami ingin memberi warna dan wajah baru supaya ada nilai tambah bagi warga Surabaya maupun luar Surabaya ketika singgah ke Kota Pahlawan di siang maupun malam hari," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Chalid Buhari di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, bola-bola dunia yang dicat berwarna merah putih untuk sementara diletakkan di beberapa titik saja dengan alasan jumlah tenaga yang membantu terbatas.
"Tapi prinsipnya, masyarakat yang mengunjungi Kota Surabaya lebih merasakan sesuatu yang lebih menyentuh hati," ujarnya.
Chalid mengatakan tema merah putih yang terpasang pada bola-bola dunia tidak hanya digunakan saat peringatan HUT Kemerdekaan RI, tetapi digunakan hingga akhir Agustus.
Untuk itu, lanjut dia, dalam waktu dekat, pihaknya juga melakukan hal serupa di taman-taman utamanya taman yang terletak di kawasan pinggiran. Pemerataan ini, kata Chalid, perlu dilakukan agar tidak ada ketimpangan antara taman yang ada di tengah kota maupun yang berada di pinggiran.
"Akan ada banyak tamu yang datang ke Surabaya tidak hanya di bulan Agustus tetapi di bulan-bulan berikutnya. Makanya kami lakukan pembenahan di semua lini secara bertahap," ujarnya.
Selain mengecat bola-bola dunia bernuansa kemerdekaan, lanjut dia, pihaknya juga memasang bendera merah putih di atas monumen Bambu Runcing Jalan Panglima Sudirman serta beberapa ruas jalan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018