Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan berbagai fasilitas bagi para tamu atau peserta yang akan mengikuti kongres berskala internasional "United Cities and Local Governments Asia-Pacific" (UCLG-ASPAC) ke-7 yang digelar di Kota Surabaya, Jatim pada 15 September 2018.
Kasubag Luar Negeri Bagian Administrasi Kerja Sama Pemkot Surabaya Yanuar Hermawan, di Surabaya, Selasa, mengatakan secara prinsip Pemkot Surabaya siap untuk menjadi tuan rumah kongres UCLG-ASPAC atau asosiasi organisasi pemerintah daerah yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berpusat di Barcelona ini.
"Kami ingin memberikan pengalaman yang baik kepada para tamu, yang nantinya terdiri dari kepala daerah di Asia Pasifik dan juga pemangku kepentingan pembangunan kota yang berkelanjutan," katanya.
Menurut dia, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan berbagai fasilitas bagi para tamu yang akan mengikuti jalannya kongres, seperti layanan "relation officer" atau petugas penghubung untuk setiap delegasi.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan fasilitas transportasi lokal selama berada di Surabaya, mulai dari penjemputan dan mengantar ke bandara hingga transportasi dari hotel ke tempat pertemuan.
"Selain itu juga akan ada 'welcome dinner' yang diselenggarakan di Balai Kota Surabaya," ujarnya.
Disela-sela kongres, lanjut dia, juga akan ada "city tour" di beberapa tempat dan technical visit atau kunjungan ke berbagai tempat yang sesuai dengan tema bahasan kongres.
Sementara itu, Kasubag Layanan dan Informasi Bagian Humas Pemkot Surabaya Jefry S. menambahkan rangkaian acara akan dilaksanakan mulai 11-15 September 2018. Namun acara pembukaan akan dilaksanakan pada 13 September 2018.
Sementara untuk tempat pertemuan utama akan dipusatkan di Dyandra Convention Hall Surabaya. "Di situ nanti akan berkumpul seluruh kepala daerah, baik dari Indonesia maupun mancanegara," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kasubag Luar Negeri Bagian Administrasi Kerja Sama Pemkot Surabaya Yanuar Hermawan, di Surabaya, Selasa, mengatakan secara prinsip Pemkot Surabaya siap untuk menjadi tuan rumah kongres UCLG-ASPAC atau asosiasi organisasi pemerintah daerah yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berpusat di Barcelona ini.
"Kami ingin memberikan pengalaman yang baik kepada para tamu, yang nantinya terdiri dari kepala daerah di Asia Pasifik dan juga pemangku kepentingan pembangunan kota yang berkelanjutan," katanya.
Menurut dia, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan berbagai fasilitas bagi para tamu yang akan mengikuti jalannya kongres, seperti layanan "relation officer" atau petugas penghubung untuk setiap delegasi.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan fasilitas transportasi lokal selama berada di Surabaya, mulai dari penjemputan dan mengantar ke bandara hingga transportasi dari hotel ke tempat pertemuan.
"Selain itu juga akan ada 'welcome dinner' yang diselenggarakan di Balai Kota Surabaya," ujarnya.
Disela-sela kongres, lanjut dia, juga akan ada "city tour" di beberapa tempat dan technical visit atau kunjungan ke berbagai tempat yang sesuai dengan tema bahasan kongres.
Sementara itu, Kasubag Layanan dan Informasi Bagian Humas Pemkot Surabaya Jefry S. menambahkan rangkaian acara akan dilaksanakan mulai 11-15 September 2018. Namun acara pembukaan akan dilaksanakan pada 13 September 2018.
Sementara untuk tempat pertemuan utama akan dipusatkan di Dyandra Convention Hall Surabaya. "Di situ nanti akan berkumpul seluruh kepala daerah, baik dari Indonesia maupun mancanegara," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018