Jombang (Antaranews Jatim) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membagikan sekitar 5 ton ikan laut untuk para santri di sejumlah pondok pesantren wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sebagai upaya memberikan makanan bergizi yang diberikan secara simbolis di PP Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
"Ini kami berikan ke pesantren agar santri makan ikan," katanya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Senin.
Ia mengatakan, pemerintah sengaja memberikan ikan untuk para santri sebagai bagian dari menggalakkan program gemar makan ikan. Kandungan gizi di dalam ikan sangat baik, sehingga sehat untuk pertumbuhan tubuh, terutama untuk anak-anak.
Selain memberikan bantuan ikan segar, Menteri Susi juga mengunjungi sentra sentra kuliner ikan yang merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sentra kuliner itu untuk usaha beragam olahan ikan.
Menteri Susi juga sekaligus meresmikan sentra kuliner ikan yang masih ada di kawasan pondok tersebut. Ia juga sempat melihat serta mencicipi aneka olahan makanan dengan bahan baku utama dari ikan. Beberapa aneka olahan itu adalah keripik ikan, otak-otak bandeng, bakso, nuget, dan beragam makanan lainnya.
Dalam kegiatan itu, Menteri Susi juga mengajak agar orangtua untuk lebih banyak memasak aneka olahan ikan, sebab di dalam ikan kandungannya bagus untuk kesehatan. Selain itu, dengan mengonsumsi ikan juga bisa mencegah dari "stunting" atau memiliki badan lebih rendah dari standar usianya.
Menteri Susi juga menegaskan, pemerintah akan membantu agar UMKM, terutama yang mengolah ikan bisa lebih besar. Jika mereka dibantu permodalan, tentunya usaha yang digeluti juga bisa semakin maju.
"Kami bantu untuk UMKM supaya tingkatkan permodalan, lebih besar omzet mereka," ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang Sholahudin Wahid mengatakan sangat senang dengan kunjungan Menteri Susi ke pondok. Untuk sentra kuliner ikan, nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan secara optimal, sehingga masyarakat bisa makan aneka olahan ikan.
"Ibu menteri datang untuk meresmikan (sentra kuliner ikan). Ini membantu masyarakat untuk dapat makanan yang baik. Ke depan, akan dikelola oleh tebuireng, dan semoga bisa melayani katering," kata Gus Sholah.
Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan ikan laut sekitar 5 ton yang diberikan secara simbolis di PP Tebuireng, Kabupaten Jombang. Ikan beku itu rencananya akan dibagikan pada 22 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Jombang.
Sebelum peresmian sentra kuliner ikan, Menteri Susi dan rombongan sempat singgah di "ndalem" pondok, lalu ziarah ke makam. Di tempat itu, dimakamkan mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, KH Hasyim Asy`ari, KH Wahid Hasyim dan sejumlah keluarga. (*)
Video Oleh Asmaul Chusna
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Ini kami berikan ke pesantren agar santri makan ikan," katanya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Senin.
Ia mengatakan, pemerintah sengaja memberikan ikan untuk para santri sebagai bagian dari menggalakkan program gemar makan ikan. Kandungan gizi di dalam ikan sangat baik, sehingga sehat untuk pertumbuhan tubuh, terutama untuk anak-anak.
Selain memberikan bantuan ikan segar, Menteri Susi juga mengunjungi sentra sentra kuliner ikan yang merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sentra kuliner itu untuk usaha beragam olahan ikan.
Menteri Susi juga sekaligus meresmikan sentra kuliner ikan yang masih ada di kawasan pondok tersebut. Ia juga sempat melihat serta mencicipi aneka olahan makanan dengan bahan baku utama dari ikan. Beberapa aneka olahan itu adalah keripik ikan, otak-otak bandeng, bakso, nuget, dan beragam makanan lainnya.
Dalam kegiatan itu, Menteri Susi juga mengajak agar orangtua untuk lebih banyak memasak aneka olahan ikan, sebab di dalam ikan kandungannya bagus untuk kesehatan. Selain itu, dengan mengonsumsi ikan juga bisa mencegah dari "stunting" atau memiliki badan lebih rendah dari standar usianya.
Menteri Susi juga menegaskan, pemerintah akan membantu agar UMKM, terutama yang mengolah ikan bisa lebih besar. Jika mereka dibantu permodalan, tentunya usaha yang digeluti juga bisa semakin maju.
"Kami bantu untuk UMKM supaya tingkatkan permodalan, lebih besar omzet mereka," ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang Sholahudin Wahid mengatakan sangat senang dengan kunjungan Menteri Susi ke pondok. Untuk sentra kuliner ikan, nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan secara optimal, sehingga masyarakat bisa makan aneka olahan ikan.
"Ibu menteri datang untuk meresmikan (sentra kuliner ikan). Ini membantu masyarakat untuk dapat makanan yang baik. Ke depan, akan dikelola oleh tebuireng, dan semoga bisa melayani katering," kata Gus Sholah.
Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan ikan laut sekitar 5 ton yang diberikan secara simbolis di PP Tebuireng, Kabupaten Jombang. Ikan beku itu rencananya akan dibagikan pada 22 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Jombang.
Sebelum peresmian sentra kuliner ikan, Menteri Susi dan rombongan sempat singgah di "ndalem" pondok, lalu ziarah ke makam. Di tempat itu, dimakamkan mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, KH Hasyim Asy`ari, KH Wahid Hasyim dan sejumlah keluarga. (*)
Video Oleh Asmaul Chusna
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018