Surabaya (Antaranews Jatim) - DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Surabaya membentuk tim pemenangan Pemilu Legislatif 2019 atau dikenal dengan "top nine" yang anggotanya berjumlah sembilan orang.
"Hari ini kami melakukan pelantikan "top nine" untuk Kota Surabaya dan nanti akan dibentuk di tingkat kecamatan dan kelurahan," kata Sekretaris DPD Partai Perindo Sukma Sahadewa pada saat Rapat Koordinasi Daerah Partai Perindo Surabaya di salah satu hotel di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, tujuan dari dibentuknya "top nine" ini adalah untuk memberikan strategi pemenangan pemilu, membentuk sinergisitas antara kader dan masyarakat untuk memenangkan Perindo di Pileg 2019.
Selain itu, lanjut dia, mendampingi para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Perindo agar selama tahapan pemilu berlangsung terhindar dari segala bentuk permasalahan hukum.
"Intinya, bagaimana Perindo menjadi pemenangan di Pileg 2019," ujarnya.
Rakorda Perindo kali ini, lanjut dia, sekaligus mengumumkan bacaleg yang sudah diserahkan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya mulai dari daerah pemilihan (dapil) Surabaya satu hingga lima.
"Jadi ada 50 bacaleg yang sudah tidak ada lagi permasalahan secara adminsitrasi dan menunggu tahapan selanjutnya seperti penetapan DCS (daftar calon sementara), uji publik dan penetapan DCT (daftar calon tetap)," ujarnya.
Hal sama juga dikatakan Ketua DPD Partai Perindo Samuel Teguh. Ia mengatakan bahwa rakorda Perindo kali ini adalah koordinasi di antara semua bacaleg dan pengurus partai untuk membahas strategi pemenangan pemilu.
"Kami optimistis, Perindo akan mendapatkan perolehan suara yang signifikan di pemilu mendatang," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya menargetkan perolehan 10 kursi di DPRD Surabaya pada Pileg 2019. "Paling tidak minimal tiap dapil, Perindo mendapatkan satu kursi. Jadi kalau lima dapil, ya, lima kursi. Jadi satu fraksi sendiri," ujarnya.
Wakil Ketua Bidang Politik DPD Perindo Surabaya Toni Tamatompol memberikan arahan agar bacaleg Perindo agar loyal dan setia terhadap kepentingan partai.
"Ada banyak pengalaman, kalau sudah jadi anggota dewan, ketika didatangi konstituennya lari. Ini jangan sampai terjadi di Perindo. Jika melakukan itu maka harus siap di-PAW (pergantian antarwaktu)," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Hari ini kami melakukan pelantikan "top nine" untuk Kota Surabaya dan nanti akan dibentuk di tingkat kecamatan dan kelurahan," kata Sekretaris DPD Partai Perindo Sukma Sahadewa pada saat Rapat Koordinasi Daerah Partai Perindo Surabaya di salah satu hotel di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, tujuan dari dibentuknya "top nine" ini adalah untuk memberikan strategi pemenangan pemilu, membentuk sinergisitas antara kader dan masyarakat untuk memenangkan Perindo di Pileg 2019.
Selain itu, lanjut dia, mendampingi para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Perindo agar selama tahapan pemilu berlangsung terhindar dari segala bentuk permasalahan hukum.
"Intinya, bagaimana Perindo menjadi pemenangan di Pileg 2019," ujarnya.
Rakorda Perindo kali ini, lanjut dia, sekaligus mengumumkan bacaleg yang sudah diserahkan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya mulai dari daerah pemilihan (dapil) Surabaya satu hingga lima.
"Jadi ada 50 bacaleg yang sudah tidak ada lagi permasalahan secara adminsitrasi dan menunggu tahapan selanjutnya seperti penetapan DCS (daftar calon sementara), uji publik dan penetapan DCT (daftar calon tetap)," ujarnya.
Hal sama juga dikatakan Ketua DPD Partai Perindo Samuel Teguh. Ia mengatakan bahwa rakorda Perindo kali ini adalah koordinasi di antara semua bacaleg dan pengurus partai untuk membahas strategi pemenangan pemilu.
"Kami optimistis, Perindo akan mendapatkan perolehan suara yang signifikan di pemilu mendatang," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya menargetkan perolehan 10 kursi di DPRD Surabaya pada Pileg 2019. "Paling tidak minimal tiap dapil, Perindo mendapatkan satu kursi. Jadi kalau lima dapil, ya, lima kursi. Jadi satu fraksi sendiri," ujarnya.
Wakil Ketua Bidang Politik DPD Perindo Surabaya Toni Tamatompol memberikan arahan agar bacaleg Perindo agar loyal dan setia terhadap kepentingan partai.
"Ada banyak pengalaman, kalau sudah jadi anggota dewan, ketika didatangi konstituennya lari. Ini jangan sampai terjadi di Perindo. Jika melakukan itu maka harus siap di-PAW (pergantian antarwaktu)," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018