Madiun (Antaranews Jatim) - Desa Mendak yang terdapat di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, masuk nominasi desa terbaik di tingkat Provinsi Jawa Timur dan siap bersaing di tingkat nasional.
"Setelah lolos di tingkat kabupaten, Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, saat ini masuk nominasi menjadi desa terbaik di tingkat Jatim. Harapannya lolos dan bisa mewakili tingkat nasional," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Madiun Joko Lelono di Madiun, Jumat.
Menurut dia, terkait hal itu, tim dari Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur turun ke lapangan guna melakukan penilaian tentang pelayanan publik di kantor Desa Mendak.
Selain Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Jatim, penilai di antaranya berasal dari Dinkes Jatim, Dinas Pendidikan Jatim, Polda Jatim, dan unsur perguruan tinggi.
Sedangkan layanan yang dinilai, meliputi pelayanan administrasi desa, aspek pendidikan, keamanan, aspek kesehatan, PKK, kemandirian masyarakat desa, pemberdayaan masyarakat, gotong-royong dari masyarakat, paguyuban masyarakat, dan lain sebagainya.
"Hasil penilaian ini masih diseleksi lagi untuk mendapatkan mana yang terbaik. Nantinya penghargaan akan disampikan bertepatan dengan peringatan Hari Prolamasi Kemerdekaan 17 Agustus di Provinsi Jawa Timur," kata Joko.
Menanggapi penilaian tim provinsi tersebut, Wakil Bupati Madiun Iswanto menyatakan agar prestasi tersebut menjadi motivasi warga Desa Mendak dan juga desa lainnya di Kabupaten Madiun untuk memberikan layanan publik yang lebih baik lagi.
"Diharapkan ada transfer ilmu nantinya yang bisa diterapkan di desa lain. Sehingga semua desa berlomba-lomba memberikan inovasi dan layanan baik yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat desa sendiri," kata Wabup Iswanto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Setelah lolos di tingkat kabupaten, Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, saat ini masuk nominasi menjadi desa terbaik di tingkat Jatim. Harapannya lolos dan bisa mewakili tingkat nasional," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Madiun Joko Lelono di Madiun, Jumat.
Menurut dia, terkait hal itu, tim dari Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur turun ke lapangan guna melakukan penilaian tentang pelayanan publik di kantor Desa Mendak.
Selain Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Jatim, penilai di antaranya berasal dari Dinkes Jatim, Dinas Pendidikan Jatim, Polda Jatim, dan unsur perguruan tinggi.
Sedangkan layanan yang dinilai, meliputi pelayanan administrasi desa, aspek pendidikan, keamanan, aspek kesehatan, PKK, kemandirian masyarakat desa, pemberdayaan masyarakat, gotong-royong dari masyarakat, paguyuban masyarakat, dan lain sebagainya.
"Hasil penilaian ini masih diseleksi lagi untuk mendapatkan mana yang terbaik. Nantinya penghargaan akan disampikan bertepatan dengan peringatan Hari Prolamasi Kemerdekaan 17 Agustus di Provinsi Jawa Timur," kata Joko.
Menanggapi penilaian tim provinsi tersebut, Wakil Bupati Madiun Iswanto menyatakan agar prestasi tersebut menjadi motivasi warga Desa Mendak dan juga desa lainnya di Kabupaten Madiun untuk memberikan layanan publik yang lebih baik lagi.
"Diharapkan ada transfer ilmu nantinya yang bisa diterapkan di desa lain. Sehingga semua desa berlomba-lomba memberikan inovasi dan layanan baik yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat desa sendiri," kata Wabup Iswanto. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018