Surabaya, (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Rungkut memberikan penghargaan kepada perusahaan "platinum" dan "gold" atas tertibnya perusahaan tersebut dalam pelaporan kepesertaan pekerja mereka.
Deputy Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jatim Dodo Suharto, Rabu mengatakan, penghargaan yang diberikan itu juga berdasarkan perusahaan yang telah mengikutsertakan seluruh pekerja mereka menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Selain itu, perusahaan tersebut juga memiliki jumlah peserta terbanyak, iuran terbanyak atau juga tertib pelaporan mereka," katanya di sela Gala Dinner perusahaan "platinum" dan "gold" BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Rungkut dengan tema "Menuju Agresive Growth and Service Excellence 2018" di salah satu hotel di Surabaya.
Ia mengemukakan, pihaknya mengaku tidak bisa bekerja sendiri untuk meningkatkan jumlah kepesertaan itu, tanpa adanya bantuan dan peran serta dari masyarakat.
"Kami juga memberikan kemudahan kepada peserta di antaranya adalah program, 'co-marketing' dimana peserta hanya menunjukkan kartu kepesertaan untuk mendapatkan potongan harga kepada beberapa tenant, hotel, rumah makan dan juga tempat lain yang bekerja sama dengan kami," ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya memberikan kemudahan berupa fasilitas kepemilikan rumah melalui akses ke perbankan dengan suku bunga murah.
"Saat ini, di Jatim jumlah peserta terdaftar sampai dengan periode Juni sebanyak 2,3 juta peserta dari target sekutar 3,3 juta. Pencapaian hingga Juni ini naik sekitar 9 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kerja sama dan dukungan tentunya diperlukan dalam menyosialisasikan program di lingkungan kerja dan juga tetangga," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Rungkut Oki Widya Gandha mengatakan, terdapat sekitar 85 perusahaan yang masuk dalam kategori "gold" dan "platinum" ini.
"Jika dulu saat bernama Jamsostek pada perlindungan pekerja formal atau penerima upah. Padahal di Indonesia ini, jumlah pekerja informal jauh lebih banyak," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi supaya seluruh pekerja ini bisa terlindungi saat mereka bekerja sehari-hari.
"Kami juga memberikan "Service Excellence" kepada peserta dengan memberikan beberapa kemudahan terutama dalam klaim empat program kami yakni jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM) dan juga jaminan pensiun (JP)," katanya.
Dalam kegiatan itu, terdapat tiga perusahaan yang mendapatkan penghargaan masing-masing katagori perusahaan paling tepat waktu dalam pembayaran iuran diraih oleh PT Pembangkitan Jawa Bali Services, perusahaan dengan pengguna BPJSTKU terbanyak yakni PT ISS Indonesia, dan perusahaan dengan pendaftaran tenaga kerja aktif tertinggi yakni PT Geo Given Visi Mandiri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Deputy Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jatim Dodo Suharto, Rabu mengatakan, penghargaan yang diberikan itu juga berdasarkan perusahaan yang telah mengikutsertakan seluruh pekerja mereka menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Selain itu, perusahaan tersebut juga memiliki jumlah peserta terbanyak, iuran terbanyak atau juga tertib pelaporan mereka," katanya di sela Gala Dinner perusahaan "platinum" dan "gold" BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Rungkut dengan tema "Menuju Agresive Growth and Service Excellence 2018" di salah satu hotel di Surabaya.
Ia mengemukakan, pihaknya mengaku tidak bisa bekerja sendiri untuk meningkatkan jumlah kepesertaan itu, tanpa adanya bantuan dan peran serta dari masyarakat.
"Kami juga memberikan kemudahan kepada peserta di antaranya adalah program, 'co-marketing' dimana peserta hanya menunjukkan kartu kepesertaan untuk mendapatkan potongan harga kepada beberapa tenant, hotel, rumah makan dan juga tempat lain yang bekerja sama dengan kami," ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya memberikan kemudahan berupa fasilitas kepemilikan rumah melalui akses ke perbankan dengan suku bunga murah.
"Saat ini, di Jatim jumlah peserta terdaftar sampai dengan periode Juni sebanyak 2,3 juta peserta dari target sekutar 3,3 juta. Pencapaian hingga Juni ini naik sekitar 9 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kerja sama dan dukungan tentunya diperlukan dalam menyosialisasikan program di lingkungan kerja dan juga tetangga," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Rungkut Oki Widya Gandha mengatakan, terdapat sekitar 85 perusahaan yang masuk dalam kategori "gold" dan "platinum" ini.
"Jika dulu saat bernama Jamsostek pada perlindungan pekerja formal atau penerima upah. Padahal di Indonesia ini, jumlah pekerja informal jauh lebih banyak," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi supaya seluruh pekerja ini bisa terlindungi saat mereka bekerja sehari-hari.
"Kami juga memberikan "Service Excellence" kepada peserta dengan memberikan beberapa kemudahan terutama dalam klaim empat program kami yakni jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM) dan juga jaminan pensiun (JP)," katanya.
Dalam kegiatan itu, terdapat tiga perusahaan yang mendapatkan penghargaan masing-masing katagori perusahaan paling tepat waktu dalam pembayaran iuran diraih oleh PT Pembangkitan Jawa Bali Services, perusahaan dengan pengguna BPJSTKU terbanyak yakni PT ISS Indonesia, dan perusahaan dengan pendaftaran tenaga kerja aktif tertinggi yakni PT Geo Given Visi Mandiri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018