Surabaya (Antaranews Jatim) - Bakti Olah Raga Djarum Foundation mencari bibit-bibit berbakat pebulu tangkis muda melalui audisi umum yang digelar di Gelanggang Olah Raga Sudirman Surabaya pada 21-23 Juli 2018.

“Kami masih konsisten untuk memburu bibit-bibit pebulu tangkis berbakat dari seluruh Indonesia, termasuk Surabaya,” ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Berbeda dari tahun lalu, audisi umum kali ini digelar dengan tiga kelompok usia yaitu U-11, U-13 dan U-15 sehingga animo peserta semakin meningkat dari tahun ke tahun, yakni 383 peserta pasa 2016, 562 peserta pada 2017 dan tahun ini lebih dari 800 peserta.

Menurut dia, audisi umum ini merupakan upaya Djarum Foundation melahirkan generasi baru pebulu tangkis Indonesia yang mampu berprestasi di tingkat dunia.

Terlebih, kata dia, Surabaya adalah kantong penghasil pebulu tangkis berkualitas dan dikenal mampu menghasilkan sejumlah atlet sukses di kancah dunia dan mengharumkan nama bangsa.

“Seperti Rudy Hartono yang mempersembahkan gelar Juara All England sebanyak delapan kali serta Alan Budikusuma yang membawa pulang Medali Emas di ajang Olimpiade Barcelona pada 1992,” ucapnya.

Sementara itu, Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, menyebut kejayaan “Arek-Arek Suroboyo” di kancah bulu tangkis dunia di masa terdahulu membuat dirinya optimististis bisa menemukan bibit berkualitas.

Selain itu, lanjut dia, perubahan format di tahun ini dengan tiga kelompok usia tentunya semakin membuka peluang bagi siapa saja untuk ambil bagian dalam audisi umum.

“Demi mencari bibit pebulu tangkis dengan kualitas terbaik, tim pencari bakat PB Djarum turun langsung memantau,” kata legenda bulu tangkis Indonesia tersebut.

Nama-nama legenda yang turut mencari bibit-bibit pebulu tangkis muda di Surabaya yaitu Alvent Yulianto, Johan Wahyudi, Tri Kusharjanto, Shendy Puspa Irawati, Sigit Budiarto, Yuni Kartika, Iman Tohari dan Sulaiman. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018