Situbondo (Antaranews Jatim) - Asisten Deputi Pengelolaan Pengaduan Aparatur dan Masyarakat pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi, Agus Uji Hantara mengemukakan "Simpel Puter" Kabupaten Situbondo, Jawa Timur layak jadi percontohan.

"Sistem Pelayanan Publik Terpadu (Simpel Puter) dan `aplikasi `Stempel` di Pemkab Situbondo menurut saya sudah bagus dan hal ini akan kami sampaikan kepada Menteri PAN-RB," katanya kepada wartawan saat kunjungan kerja di Kabupaten Situbondo, Kamis.

Ia mengatakan, pelayanan publik menggunakan aplikasi "Stempel" dan "Simpel Puter" dengan cara jemput bola tentunya akan berdampak baik dalam melayani masyarakat dan memudahkan dalam memberikan pelayanan khususnya bagi masyarakat yang jauh dari perkotaan.

Sistem pelayanan publik Pemkab Situbondo dan Kejaksaan Negeri Situbondo serta Polres Situbondo ini, katanya, merupakan sistem pelayanan publik yang dibangun terintegrasi dan patut diapresiasi.

"Sistem ini bisa menjadi percontohan di tingkat nasional karena pelayana publik ini saling mendukung antara Pemkab dan kejaksaan serta kepolisian," paparnya.

Sementara Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengatakan Sistem Pelayanan Publik Terpadu dan "Stempel" merupakan pelayanan kepada masyarakat yang bekerja sama dengan instansi vertikal seperti polres dan kejaksaan.

"Dengan menggunakan `Simpel Puter` dan `Stempel` jika ada permintaan layanan di desa-desa, yang nantinya petugas akan datang dan hal ini menjadi solusi kemudahan dalam memberikan pelayanan," tuturnya.

Dalam pantauan, dalam kegiatan kunjungan kerja Asisten Deputi Pengelolaan Pengaduan Aparatur dan Masyarakat pada Kementerian PAN-RB juga dilaksanakan penandatangan komitmen bersama untuk membangun sinergitas dalam upaya pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK/WBBM).

Penandatangan komitmen zona integritas wilayah bebas korupsi itu dilakukan oleh Bupati Situbondo, Kapolres Situbondo, Komandan Kodim 0823/Situbondo, Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018