Surabaya (Antaranews Jatim) - Seorang siswa kelas XII SMKN 5 Surabaya Wira Anggara (17), warga Ploso Bogen, Surabaya, Kamis tewas setelah terjatuh dari tembok sekolah dan tertelungkup di dalam selokan saat hendak mengambil bola.

Kanitreskrim Polsek Gubeng Surabaya Iptu Joko Susanto setelah mendatangi sekolah tersebut sekitar pukul 13.00 WIB mengatakan, sebelum terjatuh, korban bermain sepak bola bersama dua orang temannya, yakni Catur Putra dan Nur Bakhtiar.

"Jadi bolanya itu keluar. Korban bermaksud mengambil bola dengan melompati tembok pembatas," kata dia.

Wira pun memanjat tembok sisi Timur sekolah. Namun saat hendak turun, dia terpeleset. Tubuh Wira langsung jatuh dan masuk ke dalam selokan.

Menurut Joko, tinggi tembok sekolah tersebut sekitar 10 meter. "Kepalanya jatuh lebih dulu, terbentur dengan keras. Luka di kepala bagian belakang itu yang membuat fatal," tuturnya.

Joko menambahkan dua orang teman Wira tersebut sebenarnya sempat berusaha menolong. Wira sempat terlihat masih bergerak sesaat selepas jatuh. Bahkan Wira juga sempat berteriak meminta pertolongan.

Namun saat berusaha mencari pertolongan, tubuh Wira terlihat kejang-kejang. Tak lama berselang, dia sudah tidak bergerak lagi dan tewas di lokasi.

Peristiwa itu sendiri tersebar di media sosial. Kabar yang beredar menyebut bola Wira terjatuh ke selokan karena hendak membolos. Hal itu terlihat dari tas yang masih ada di punggungnya.

Namun kabar itu dibantah oleh polisi. Joko menegaskan bahwa Wira terjatuh karena hendak mengambil bola.

"Tidak benar itu beritanya (korban membolos), kasihan anaknya. Bola blater warna kuning kami amankan sebagai barang bukti," ujarnya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018