Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo mengirimkan sepuluh anak laki-laki peserta khitan massal yang digelar di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke 58 dan HUT ke 18 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD).

Kajari Sidoarjo Budi Handaka, dan Ketua IAD Sidoarjo, Etik Budi Handaka Kamis mengatakan, sebelum diberangkatkan ke Kantor Kejati Jatim, anak-anak dari keluarga tidak mampu tersebut di dampingi kedua orang tuanya dan kepala desa tempat mereka tinggal berkumpul di Kantor Kejari Sidoarjo.

"Mereka mendapat pembekalan dan kemudian diberangkatkan menuju ke Kantor Kejati Jatim tempat digelarnya kegiatan khitan tersebut," katanya di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, pihaknya sudah mengumumkan terkait pendaftaran khitan massal ini kepada kepala desa di Sidoarjo, dan yang mendaftar dan bersedia ikut 10 anak ini.

"Saya berharap peserta dari Sidoarjo sebanyak mungkin, tapi alhamdulillah kami bisa memberangkatkan 10 peserta ke Kejati Jatim tahun ini," kata Kajari Sidoarjo Budi Handaka, Kamis.

Ia mengatakan jika kegiatan sosial ini merupakan wujud kepedulian korps Adhyaksa kepada masyarakat terutama masyarakat miskin atau tidak mampu.

Menurutnya, sebelumnya tahun 2018 ini bhakti sosial kejaksaan sudah beberapa kali dilaksanakan seperti operasi katarak, nikah massal dan khitan massal yang dipusatkan di kantor Kejati Jatim di Surabaya.

"Dengan kegiatan sosial ini, saya berharap jaksa mendapat tempat di hati masyarakat, karena jaksa adalah sahabat masyarakat. Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada para kepala desa yang sudah mengirimkan warganya sebagai peserta khitan massal hari ini. Semoga tahun depan acara bhakti sosial di Kejaksaan, warga Sidoarjo semakin banyak yang ikut," ujarnya.

Sementara itu, Abdul Muntholib selaku Kepala Desa Balongtani, Kecamatan Jabon  mengaku berterima kasih kepada Kejari Sidoarjo karena warganya sudah difasilitasi ikut dalam khitan massal yang digelar di Kejati Jatim.

"Kami berterima kasih kepada Pak Kajari Budi Handaka, karena kegiatan bhakti sosial khitan massal ini membantu warga saya untuk melaksanakan sunnah rosul yang wajib dilaksanakan umat muslim. Dan khitan massal ini juga membantu warga saya yang tidak mampu untuk mengkhitankan anaknya mengingat saat ini biaya khitan juga mahal," ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Rini Putri warga Ngingas, Desa Balongtani, Kecamatan Jabon yang anaknya sebagai salah satu peserta khitan massal.

"Saya bersyukur akhirnya anak saya bisa di khitan, memang anak saya pertama ini sudah beberapa kali minta di khitan, tapi tidak ada biaya. Alhamdulillah bisa khitan gratis anak saya dan mendapat uang saku, baju, sarung, kopyah serta perlengkapan sekolah dari Pak Kajari Sidoarjo," ujarnya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018