Magetan (Antaranews Jatim) - Dua penerbang tempur Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, Letkol Pnb Hendra Supriyadi (Saber) dan Mayor Pnb Dharma Gultom (RottweiL) berhasil meraih 1.000 jam terbang menggunakan pesawat T-50i Golden Eagle.
Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal di Magetan, Senin, mengatakan keberhasilan meraih 1.000 jam terbang bagi penerbang tempur merupakan sebuah prestasi.
"Keberhasilan dalam meraih 1.000 jam terbang bagi seorang penerbang tempur merupakan prestasi yang didambakan oleh setiap penerbang tempur. Karena prestasi tersebut tidak dapat diraih dengan mudah," katanya saat acara tradisi pencapaian 1.000 jam terbang bagi kedua penerbang tersebut.
Pencapaian 1.000 jam terbang, lanjutnya, menandakan bahwa penerbang yang bersangkutan mampu melaksanakan tugas dengan penuh "safety" dan profesional.
"Pencapaian 1.000 jam terbang menandakan penerbang mampu melaksanakan tugas dengan penuh safety dan mempunyai tingkat profesionalisme sekaligus menunjukkan skill dan jiwa `airmanship` yang tinggi," jelas Samsul Rizal.
Letkol Pnb Hendra Supriyadi dan Mayor Pnb Dharma Gultom merupakan orang keenam dan ketujuh yang mencapai 1.000 jam terbang menggunakan pesawat T-50i Golden Eagle sejak kedatangan pesawat itu di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi pada tahun 2014.
Letkol Pnb Hendra Supriyadi yang saat ini menjabat Komandan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2000 dan Sekolah Penerbang (Sekbang) tahun 2002.
Sedangkan Mayor Pnb Dharma Gultom merupakan alumnus AAU tahun 2002 dan Sekbang tahun 2004.
Upacara tradisi pencapaian 1.000 jam terbang ditandai dengan penyematan badge 1.000 jam terbang kepada Hendra Supriyadi dan Dharma Gultom oleh Komandan Lanud Samsul Rizal. Disaksikan Komandan Wing 3 Kolonel Pnb Djoko Hadipurwanto dan sejumlah pejabat di lingkungan Lanud Iswahjudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal di Magetan, Senin, mengatakan keberhasilan meraih 1.000 jam terbang bagi penerbang tempur merupakan sebuah prestasi.
"Keberhasilan dalam meraih 1.000 jam terbang bagi seorang penerbang tempur merupakan prestasi yang didambakan oleh setiap penerbang tempur. Karena prestasi tersebut tidak dapat diraih dengan mudah," katanya saat acara tradisi pencapaian 1.000 jam terbang bagi kedua penerbang tersebut.
Pencapaian 1.000 jam terbang, lanjutnya, menandakan bahwa penerbang yang bersangkutan mampu melaksanakan tugas dengan penuh "safety" dan profesional.
"Pencapaian 1.000 jam terbang menandakan penerbang mampu melaksanakan tugas dengan penuh safety dan mempunyai tingkat profesionalisme sekaligus menunjukkan skill dan jiwa `airmanship` yang tinggi," jelas Samsul Rizal.
Letkol Pnb Hendra Supriyadi dan Mayor Pnb Dharma Gultom merupakan orang keenam dan ketujuh yang mencapai 1.000 jam terbang menggunakan pesawat T-50i Golden Eagle sejak kedatangan pesawat itu di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi pada tahun 2014.
Letkol Pnb Hendra Supriyadi yang saat ini menjabat Komandan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2000 dan Sekolah Penerbang (Sekbang) tahun 2002.
Sedangkan Mayor Pnb Dharma Gultom merupakan alumnus AAU tahun 2002 dan Sekbang tahun 2004.
Upacara tradisi pencapaian 1.000 jam terbang ditandai dengan penyematan badge 1.000 jam terbang kepada Hendra Supriyadi dan Dharma Gultom oleh Komandan Lanud Samsul Rizal. Disaksikan Komandan Wing 3 Kolonel Pnb Djoko Hadipurwanto dan sejumlah pejabat di lingkungan Lanud Iswahjudi.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018