Surabaya (Antaranews Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berharap Kota Pahlawan menjadi rumah kedua khususnya bagi para peserta Surabaya Cross Culture International (SCCI) 2018 dari mancanegara.
     
Tri Rismaharini, di Surabaya, Selasa, mengatakan Surabaya Cross Culture International 2018 ke-14 dengan tema Folk Art Festival yang digelar 15-19 Juli 2018 ini diikuti 300 peserta masing-masing terdiri dari 210 peserta berasal dari luar negeri dan 90 peserta dari dalam negeri.
     
"Jumlahnya pesertanya semakin meningkat. Kalau jumlah pesertanya semakin banyak itu semakin bagus karena Surabaya akan menjadi kota wisata," kata Risma.
     
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan berusaha menjadikan Kota Surabaya menjadi kota yang nyaman dan enak untuk dikunjungi para wisatawan mancanegara.
     
Hal ini juga disampaikan Risma di acara "welcome dinner" atau penjamuan makan malam bagi peserta Surabaya Cross Culture International ke-14 di Taman Surya Halaman Balai Kota Surabaya, Senin (16/7) malam. 
     
Hadir dalam acara itu, semua peserta dari 10 negara di antaranya, Tiongkok, Korea Selatan, Polandia, Mexico, Rumania, Russia, Bulagaria, Jerman, New Zealand dan Uzbekiztan, dan delegasi dalam negeri berasal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kota Singkawang dan Kota Banjarmasin.
     
Pada kesempatan itu, para peserta dijamu dengan berbagai makanan khas Kota Surabaya, di antaranya soto ayam, sate ayam, rawon, bakso hitam dan gado gado serta kikil lontong. 
     
Risma mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di Kota Surabaya. Bahkan, ia mengaku senang dengan kedatangan para peserta itu. 
     
"Selama di Surabaya, mungkin banyak menikmati makanan tradisional khas Surabaya, makanan di Surabaya ini sangat terkenal karena mempunyai rasa yang bisa dinikmati semua orang dan sebagian besar tamu kami dari berbagai Negara," ujarnya.
     
Oleh karena itu, ia atas nama pribadi dan warga Kota Surabaya, mengucapkan selamat menikmati Kota Surabaya dan berharap para peserta bisa betah dan kerasan di Kota Pahlawan. 
     
"Kami berharap bapak ibu sekalian bisa kerasan dan betah di Kota Surabaya, sehingga bisa menjadikan Kota Surabaya sebagai rumah kedua bagi bapak ibu sekalian," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018